Top News: Jokowi Siapkan APBN 2025, Fatwa MUI soal Perusak Lingkungan

Aryo Widhy Wicaksono
27 Februari 2024, 05:25
Presiden Joko Widodo memberikan pengantar saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12/2023).
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Joko Widodo memberikan pengantar saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat sidang kabinet paripurna dengan jajaran menteri. Presiden membahas beberapa topik, salah satunya mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Jokowi ingin APBN 2025 menyesuaikan dengan dengan hasil Pemilu 2024 sebagai bentuk persiapan. Meski untuk hasilnya, pemerintah tetap akan menunggu hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sidang kebinet paripurna mengenai pembahasan APBN 2025 menjadi salah satu artikel terpopuler, dan merupakan bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain APBN 2025, ketahui juga fatwa MUI mengenai perusak lingkungan hidup, dan janji alokasi anggaran makan siang gratis dari Prabowo.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Jokowi akan Rancang APBN 2025 Sesuai Program Presiden Terpilih

Presiden Joko Widodo menggelar rapat sidang kabinet paripurna dengan jajaran menteri hari ini. Salah satu topik pembahasannya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Jokowi mengatakan APBN 2025 harus disesuaikan dengan hasil Pemilu 2024. Persiapan tetap dilakukan meski saat ini pemerintah menunggu hasil rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Rencana Kerja Pemerintah dan kebijakan fiskal adalah jembatan untuk menjaga keseimbangan pembangunan dan mengakomodasi program-program presiden terpilih hasil Pilpres 2024,” kata Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara, Senin (26/2).

Jokowi juga menyoroti ketidakpastian situasi dan ekonomi global. Oleh sebab itu, ia meminta target pertumbuhan ekonomi tahun depan mencerminkan kehati-hatian.

2. Momen Sri Mulyani Bersalaman dengan Prabowo di Tengah Kabar Tak Akur

Sidang kabinet paripurna hari ini dihadiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sebelum rapat, Prabowo dan Sri Mulyani terlihat sempat bersalaman.

Pagi hari sebelum rapat kabinet dimulai, para menteri dan pejabat negara lainnya nampak bercakap-cakap ringan. Dari awal, tidak terlihat Prabowo dan Sri Mulyani berinteraksi. Padahal, mereka datang cukup awal.

Prabowo tampak berbicara cukup lama dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di sebelah kanan podium ruang rapat pimpinan Istana Negara.

Di sisi kiri podium, Sri Mulyani berbincang dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Usai bercakap dengan Airlangga, Sri Mulyani duduk di tempatnya sementara Prabowo masih berbincang dengan Luhut.

Setelah Prabowo selesai bicara, ia membungkuk dan memberi salam pada Luhut. Luhut kemudian membalas dengan hormat dan menunggu hingga Prabowo duduk di kursinya.

3. MUI Keluarkan Fatwa Haramkan Deforestasi hingga Pembakaran Hutan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang mengharamkan deforestasi hingga pembakaran hutan. Fatwa ini sebagai ketentuan untuk mencegah terjadinya krisis iklim di Indonesia.

Aturan ini tertuang pada Fatwa Nomor 86 Tahun 2023 tentang Hukum Pengendalian Perubahan Iklim Global. Peluncuran fatwa tersebut bersama Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam MUI, Manka, ECONUSA, Ummah For EartH dan Komisi Fatwa MUI.

Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam MUI, Hayu Prabowo, mengatakan MUI mengharamkan segala bentuk tindakan yang menyebabkan terjadinya kerusakan alam seperti deforestasi (penggundulan hutan). Selain itu, pembakaran hutan dan lahan yang berdampak pada krisis iklim juga diharamkan.

“Fatwa ini juga mewajibkan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, mengurangi jejak karbon yang bukan merupakan kebutuhan pokok, serta melakukan upaya transisi energi yang berkeadilan," kata Hayu, dalam keterangan pers dikutup, Senin (26/2).

4. Grab Akhirnya Untung Setelah 12 Tahun Beroperasi

Grab mencatatkan laba US$ 11 juta pada kuartal IV 2023. Ini merupakan keuntungan kuartalan pertama sejak perusahaan berdiri pada Juni 2012.

“Tahun lalu penting bagi kami. Kami menghasilkan laba lebih dari US$ 11 miliar, mencapai pertumbuhan top-line yang kuat ketika menutup tahun dengan GMV atau nilai transaksi bruto mobilitas di atas level sebelum Covid-19,” kata Co-founder sekaligus CEO Grup Grab Anthony Tan dalam keterangan pers, akhir pekan lalu, (22/2)

“Pertumbuhan GMV layanan pengiriman juga kembali meningkat. Begitu juga dengan laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA yang disesuaikan tercatat positif,” Anthony menambahkan.

Chief Financial Officer Grab Peter Oey menambahkan, EBITDA yang disesuaikan naik selama delapan kuartal berturut-turut,” ujar dia.

5. Prabowo Janjikan Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak di Luar Susu

Prabowo Subianto tengah menyiapkan program makan siang dan susu gratis jika resmi dilantik sebagai presiden. Saat ini, alokasi anggaran program tersebut tengah digodok dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, alokasi anggaran makan siang gratis sebesar Rp 15.000 per anak dan merata untuk setiap wilayah di Indonesia.

Kendati demikian, besaran anggaran yang tercantum dalam APBN 2025 belum dibagikan karena belum dibahas lebih lanjut.

“Per anak kira-kira Rp 15.000, bisa dibuat macam-macam,” ujar Airlangga kepada wartawan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (26/2).

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...