Daftar Tokoh Penerima Jenderal Kehormatan, Prabowo Bukan yang Pertama
Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini dijadwalkan memberikan kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan (HOR) kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar telah mengkonfirmasi agenda tersebut.
“Iya betul, (Menhan RI) naik pangkat (menjadi) jenderal kehormatan,” kata Nugraha seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/2).
Menurut Nugraha penyerahan pangkat Jenderal Kehormatan TNI akan disampaikan pada acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri yang digelar hari ini, Rabu (28/2). Rapim rencananya akan berlangsung di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta.
Sebelumnya, Prabowo merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998.
Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan pemberian Jenderal Kehormatan kepada Prabowo didasarkan pada kontribusinya untuk kemajuan TNI. Prabowo juga dinilai berjasa dalam meningkatkan sistem pertahanan Indonesia.
Ia meyakini pemberian penghargaan itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Pemberian gelar Jenderal Kehormatan juga didasarkan pada rekomendasi dan diusulkan oleh Mabes TNI kepada Presiden.
Sebetulnya, Prabowo purnawirawan TNI pertama yang menerima gelar Jenderal Kehormatan. Merujuk catatan dari Akademi Militer, sebelumnya sudah ada tujuh Jenderal TNI yang mendapatkan gelar kehormatan dengan bintang empat. Salah satunya adalah Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.
Daftar Tokoh Peraih Jenderal Kehormatan TNI dari Masa ke Masa
Soesilo Soedarman
Jenderal Soesilo merupakan lulusan Akademi Militer pada 1948. Ia memperoleh gelar Jenderal Kehormatan pada 17 Maret 1993. Gelar itu diberikan oleh Presiden RI ke-2 yaitu Soeharto. Karirnya termasuk Duta Besar RI untuk Amerika Serikat dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Soesilo menjadi tokoh militer yang pertama kali memperoleh gelar Jenderal Kehormatan. Sebelumnya, pemberian gelar jenderal kehormatan ini dilakukan secara anumerta, misalnya kepada Gatot Subroto dan Ahmad Yani.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6. Ia memperoleh gelar Jenderal Kehormatan pada 15 November 2000. Pemberian jenderal kehormatan untuk SBY disematkan saat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjabat presiden. SBY merupakan alumni Akademi Militer Nasional yang lulus pada 1973.
Surjadi Soedirdja
Surjadi merupakan Gubernur DKI Jakarta pada 1992-1997. Ia memperoleh Jenderal Kehormatan pada 1 November 2000, di era Gus Dur. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan.
Agum Gumelar
Agum merupakan politikus senior dari Partai Golkar yang memperoleh gelar Jenderal Kehormatan pada 1 November 2000. Gelar itu ia terima bersamaan dengan penyematan Jenderal Kehormatan kepada Surjadi Soedirdja.
Karier militer Agum terbilang panjang. Ia pernah menjabat Komandan Jenderal Kopassus pada era Soeharto. Selain itu ia pernah menjabat Menteri Perhubungan, Menteri Pertahanan, dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi ini memperoleh gelar Jenderal Kehormatan pada 1 November 2000. Ia menerima gelar Jenderal bersamaan dengan Agum Gumelar dan Surjadi Soedirdja. Sebelumnya luhut pernah menjabat sebagai Duta Besar RI.
Hari Sabarno
Hari memperoleh gelar Jenderal Kehormatan pada 1 Oktober 2004, di era Megawati Soekarnoputri. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua MPR dan Menteri Dalam Negeri. Kariernya redup setelah terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Abdullah Mahmud Hendropriyono
Hendropriyono memperoleh gelar Jenderal Kehormatan pada 1 November 2004, era Susilo Bambang Yudhoyono. Ia merupakan Guru Besar bidang Intelijen dan pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan pada era Soeharto dan Habibie.