Jusuf Kalla Janji Tak Akan Bawa Nama Golkar Jika Bertemu Megawati

Amelia Yesidora
1 Maret 2024, 20:06
jusuf kalla, megawati, golkar
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) berbincang dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kiri) usai makan malam di rumah makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/1/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla masih belum menentukan waktu pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kendati demikian, ia berjanji tak akan membawa-bawa nama Partai Golkar jika bertemu Megawati.

“Tidak ada sama sekali. Apa urusan saya dengan parpol? Tidak ada,” kata Jusuf Kalla saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (1/3).

Kedua politisi senior ini dikabarkan bakal bertemu untuk membahas rencana hak angket di DPR. Saat ditanya terkait apakah hak angket akan dibahas dalam pertemuan ini, JK mengatakan pembicaraan masih belum sampai ke arah sana. 

 “Kita selalu bertemu di hati. Belum bertemu langsung,” kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Megwati berziarah ke makam Presiden Soekarno
Megwati berziarah ke makam Presiden Soekarno (ANTARA FOTO/Irfan Anshori/nym.)

 

Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu Golkar Idrus Marham mempertanyakan rencana pertemuan JK dengan Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, hal ini biasa dilakukan, asalkan tidak dalam kapasitas JK sebagai kader Partai Golkar.

Mantan Menteri Sosial ini bilang, yang berhak mengutus JK untuk berbicara atas nama Golkar adalah Ketua Umum Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, atau Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie.

“Kalau tidak ada mandat dari Ketua Umum maka sangat tidak etis. Sangat tidak etis JK bicara dengan Mbak Mega atas nama Golkar,” katanya di Markas Tim Kajian Strategis TPN, Kamis (29/2).

Meski demikian, Idrus yakin bahwa JK sadar posisinya dan tidak akan berperan di luar itu. “Siapapun yang berbuat di luar posisi dan ada target-target tertentu, saya kira itu tidak etis,” katanya.

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...