Saat Jokowi Enggan Banyak Ditanya Soal Kenaikan Harga Beras
Presiden Joko Widodo mulai enggan banyak menjawab soal kenaikan harga beras. Ia meminta masyarakat dan semua pihak langsung memeriksa harga beras di pasar.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menerima pertanyaan awak media soal kenaikan harga beras. Presiden meminta semua pihak langsung cek sendiri harga beras ke pasar.
"Jangan terus ditanyakan ke saya, cek ke lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3).
Jokowi mengatakan dari informasi yang didapatkan, harga beras di Pasar Induk Cipinang dan Pasar Beras Johar di Karawang sudah turun. Meski demikian, ia mengakui kondisi harga beras di dua pasar tersebut tak merepresentasikan harga di Tanah Air.
"Coba dicek semua, dicek langsung jangan ditanya ke saya," kata Jokowi.
Ini bukan pertama kalinya Jokowi menyebut harga beras menurun. Pertengahan pekan lalu, ia mengatakan harga beras di sejumlah pasar seperti Pasar Induk Cipinang, Pasar Johar Karawang kian melandai belakangan ini.
"Jangan menginformasikan (harga naik) seperti itu ya. Coba dicek. Di pasar Cipinang, Pasar Johar harganya naik atau turun," kata Jokowi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (28/2).
Merujuk data panel harga komoditas di Badan Pangan Nasional atau Bapanas hari ini, rata-rata harga beras premium secara nasional di pedagang eceran berada di Rp 16.490 per kg, naik 0,7% dari pekan sebelumnya. Sementara harga beras medium naik 0,55% menjadi Rp 14.380 per kg.
Besaran harga beras tersebut lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023. Regulasi itu menetapkan HET Beras Medium berada di harga Rp 10.900 - Rp 11.800 per kg dan Rp 13.900 - Rp 14.800 per kg untuk beras premium.