Deretan BUMN yang Punya Bisnis Hotel, Terbanyak Milik Pertamina

Image title
6 Maret 2024, 15:51
BUMN
Dok. Patra Hotels
Ilustrasi, Patra Semarang Hotel and Convention.
Button AI Summarize

Calon presiden Prabowo Subianto menyinggung bisnis hospitality yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurutnya, BUMN tidak seharusnya masuk dalam bisnis hotel dan perlu segera dilakukan rasionalisasi. Alasannya, pihak swasta harus diberikan ruang seluas-luasnya dalam berbisnis di Indonesia, termasuk dalam bidang hospitality.

"Untuk pariwisata, di tahun 1950-an pemerintah memang harus memegang peran menjadi pelopor. Tapi sekarang kita harus membiarkan swasta untuk lebih dominan," kata Prabowo dalam acara Mandiri Investment Forum, Selasa (5/3).

Merespons pernyataan Prabowo tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir setuju jika keberadaan hotel yang dikelola perusahaan pelat merah tidak strategis. Ia pun memaparkan, telah melakukan rasionalisasi dan kini hotel-hotel yang sebelumnya dikelola banyak BUMN, terkonsolidasi di bawah PT Hotel Indonesia Natour (HIN).

Deretan BUMN yang Memiliki Bisnis Hotel

Proses konsolidasi bisnis hotel yang dioperasikan oleh beberapa BUMN telah dimulai sejak 2020. Konsolidasi hotel-hotel pelat merah ini, dilaksanakan sejalan dengan upaya menjadikan BUMN sebagai institusi bisnis yang kompetitif, sekaligus mengatur lini bisnis hotel.

Sejak diluncurkan pada 2021 lalu, program holding hotel yang bertujuan untuk mengoptimalisasi hotel-hotel milik BUMN menunjukan progres yang cukup baik. Saat ini, terdapat 32 hotel dan 1 convention center BUMN yang dikelola oleh PT Hotel Indonesia Group (HIG) yang merupakan anak perusahaan HIN.

Meski demikian, proses konsolidasi hotel-hotel pelat merah belum sepenuhnya selesai, karena beberapa BUMN masih mengoperasikan hotel melalui anak usahanya. Berikut ini beberapa hotel yang masih dikelola oleh BUMN.

1. PT Pertamina

Ilustrasi, hotel milik BUMN Pertamina, Patra Bandung Hotel
Ilustrasi, hotel milik BUMN Pertamina, Patra Bandung Hotel (Dok. Patra Jasa)

PT Pertamina yang merupakan BUMN bidang minyak dan gas, memiliki bisnis hotel yang dikelola anak usahanya, PT Patra Jasa.

Tercatat baru satu hotel dari Patra Jasa yang telah dialihkan pengelolaannya ke HIG, yakni The Patra Bali Resort & Villas. Penandatangan perjanjian kerjasama operatorship untuk pengelolaannya dilakukan tahun lalu, tepatnya pada 5 Januari 2023.

Namun, Pertamina saat ini tercatat masih mengelola delapan hotel melalui Patra Jasa, antara lain:

  • Patra Semarang Hotel and Convention
  • Patra Cirebon Hotel & Convention
  • Patra Malioboro Hotel
  • Patra Dumai Hotel
  • Patra Bandung Hotel
  • Patra Jakarta Hotel
  • Patra Anyer Hotel
  • Patra Parapat Hotel

2. PT Garuda Indonesia Tbk

PT Garuda Indonesia Tbk, yang merupakan BUMN dengan bisnis inti maskapai penerbangan, memiliki lini bisnis hotel yang dikelola oleh anak usahanya PT Aero Wisata melalui PT Aero Hotel Management atau AHM.

Berdasarkan laporan tahunan perusahaan, saat ini AHM mengoperasikan empat hotel, antara lain:

  • Prama Sanur Beach
  • Kila Senggigi Beach Lombok
  • Asana Grand Pangrango
  • Asana Biak

3. PT Adhi Karya Tbk

Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya Tbk, juga memiliki bisnis hotel yang dikelola oleh anak usahanya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).

Pada awalnya ADCP merupakan unit di bidang pengembangan Transit Oriented Development (TOD), yang dibentuk pada 16 Mei 2016. Usaha inti anak usaha Adhi Karya ini, awalnya adalah pengembangan kawasan terintegrasi dengan stasiun LRT dan transportasi publik lainnya, yang dinamakan LRT City.

Namun, seiring berjalannya waktu, ADCP melakukan pengembangan usaha di bidang jasa pengelolaan hotel dengan brand GranDhika. Adapun, hotel-hotel yang bernaung di bawahnya, antara lain:

  • GranDhika Iskandarsyah
  • Grandhika Olive Pejaten
  • GranDhika Pemuda Semarang
  • GranDhika Setiabudi Medan

4. PT Waskita Karya Tbk

PT Waskita Karya Tbk masuk dalam bisnis pengelolaan hotel melalui anak usahanya PT Waskita Karya Realty (WKR), dengan brand Teraskita. Hotel-hotel yang dikelola WKR, antara lain:

  • Teraskita Hotel Jakarta
  • Maison Teraskita Bandung
  • Teraskita Hotel Makassar
Ilustrasi, hotel milik BUMN PTPP, Prime Park Hotel & Convention Lombok
Ilustrasi, hotel milik BUMN PTPP, Prime Park Hotel & Convention Lombok (Dok. Prime Park Hotel)

5. PTPP

BUMN konstruksi lainnya yang memiliki lini bisnis hotel, adalah PT PP Tbk atau PTPP. Lini bisnis hotel ini, dikelola oleh anak usahanya, PT PP Properti Tbk atau PPRO. Hotel-hotel yang berada di bawah naungannya, antara lain:

  • Park Hotel Jakarta
  • Prime Park Hotel Bandung
  • Swiss-Belhotel Balikpapan
  • Prime Park Hotel & Convention Lombok
  • Prime Park Hotel & Convention Pekanbaru
  • Palm Park Hotel & Convention Surabaya

Sementara, hotel yang sudah berada di bawah pengelolaan HIG, adalah Meruorah Komodo Labuan Bajo. Sebelumnya, ini merupakan hotel hasil usaha patungan antara PTPP dengan PT ASDP Indonesia Ferry.

6. PT Angkasa Pura I

BUMN yang bergerak di bidang airport management, PT Angkasa Pura I, memiliki lini bisnis hotel yang dikelola anak usahanya, yakni PT Angkasa Pura Hotel.

Ini merupakan unit usaha bergerak dalam bidang hospitality, dengan bisnis utamanya sebagai pengelola airport hotels, lounges, airport services, food & beverage, restaurant, inflight catering dan travel management. Hotel yang dioperasikan, antara lain:

  • Ibis Budget Surabaya Airport
  • Ibis Budget Makassar Airport
  • Novotel Bali Airport
  • Cordia Hotel Yogyakarta
  • PassGO-Digital Airport Hotel I Gusti Ngurah Rai (Hotel Kapsul)

7. PT Kereta Api Indonesia

BUMN bidang transportasi, PT Kereta Api Indonesia atau KAI, juga memiliki bisnis hotel yang bernaung di bawah anak usahanya, PT KA Pariwisata. Perusahaan ini mengelola Hotel Rail Transit Suite Gambir.

Hotel ini ditujukan untuk menunjang penumpang yang akan berangkat naik kereta atau baru tiba di Stasiun Gambir dan ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Sebelumnya, melalui PT Kereta Api Properti Manajemen, KAI juga mengelola KAI Boutique Hotel Chain. Namun, kini pengoperasiannya telah dialihkan ke HIG.

8. PT Krakatau Steel Tbk

Produsen baja pelat merah, PT Krakatau Steel Tbk memiliki lini bisnis hotel yang dikelola anak usahanya, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon. Perusahaan ini mengoperasikan The Royale Krakatau Hotel, yang berlokasi di Cilegon, Banten.

Ilustrasi, hotel milik BUMN PT Krakatau Steel Tbk
Ilustrasi, hotel milik BUMN PT Krakatau Steel Tbk (The Royale Krakatau Hotel)

BUMN yang Telah Melepas Seluruh Aset Hotel

Adapun, BUMN yang tercatat telah melepas keseluruhan bisnis hotelnya, adalah PT Pegadaian dan PT ASDP Indonesia Ferry. Melalui anak usahanya, PT Pesonna Indonesia, Pegadaian sebelumnya tercatat mengelola sembilan hotel, antara lain:

  • Pesonna Hotel Malioboro
  • Pesonna Hotel Tugu
  • Pesonna Hotel Gresik
  • Pesonna Hotel Makassar
  • Pesonna Hotel Pekanbaru
  • Pesonna Hotel Pekalongan
  • Pesonna Hotel Semarang
  • Pesonna Hotel Ampel Surabaya
  • Pesonna Hotel Tegal

Namun, seluruh aset hotel ini telah dilimpahkan ke HIG, dan telah dilakukan rebranding. Kini, jaringan hotel Pesonna telah berubah nama menjadi KHAS. Setelah dikelola oleh HIG, jaringan hotel ini telah bertambah, dari sebelumnya sembilan hotel, kini menjadi 11 hotel.

BUMN lainnya yang telah melepas bisnis hotel, adalah ASDP Indonesia Ferry, yang sebelumnya mengelola Meruorah Komodo Labuan Bajo bersama dengan PTPP. Kini hotel bintang lima ini telah beralih operasionalnya ke HIG.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...