Surya Paloh Sentil Tokoh yang Hanya Sibuk Kepentingan Jangka Pendek

Amelia Yesidora
8 Maret 2024, 14:59
surya paloh, nasdem, partai
ANTARA FOTO/Rahmad/YU
Ketua umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyapa simpatisan saat kampanye akbar di Lapangan Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (2/2/2024).
Button AI Summarize

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, saat ini banyak pihak memikirkan nasib Indonesia hanya untuk jangka pendek. Karena situasi saat ini, pihak tersebut tidak ingin berpikir jangka panjang, misal rentang 20 hingga 30 tahun ke depan.

 “Seakan-akan kita sudah tidak mampu lagi membangun impian besar dalam strategi perspektif jangka panjang,” ujar Surya dalam sambutannya pada kuliah umum di Stadium General Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (8/3)

Ia menganggap, pandangan jangka pendek ini mengarahkan masing-masing pihak untuk fokus pada kepentingannya daripada kepentingan masyarakat. Surya mengatakan pihak-pihak tersebut menganggap impian Indonesia itu bersifat nihil dan sulit diwujudkan dalam jangka panjang.

Dia berharap para tokoh bisa berpikir Indonesia dalam jangka waktu beberapa dekade ke depan. Meski demikian, menurutnya saat ini para elite malah sibuk berpikir jangka pendek.

“Berpikirnya untuk enam bulan ke depan itu lebih realistis. Nanti habis 6 bulan, kita evaluasi lagi.” katanya.

Padahal, lanjut dia, semestinya para elite memikirkan bangsa jauh ke depan untuk memberikan peninggalan terbaik untuk anak cucu. Bukan hanya sekadar mengamankan kepentingan hari ini.

Oleh sebab itu, Surya meminta para elite memikirkan nasib bangsa yang lebih panjang sebagai bentuk tanggung jawab kepada anak cucu mereka.

“Anak dan cucu kita sebagai generasi pengganti yang mungkin kita harapkan jauh lebih hebat dari apa yang kita sumbangkan untuk kemajuan negeri ini,” ujarnya.

Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...