Jokowi: Pemerintah Kucurkan Rp 29,6 T untuk Perbaikan Jalan Daerah

Muhamad Fajar Riyandanu
8 Maret 2024, 15:26
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik amonium nitrat di Kawasan Industrial Estate (KIE), Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis (29/2/).
Antara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik amonium nitrat di Kawasan Industrial Estate (KIE), Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis (29/2/).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp 29,6 triliun untuk proyek perbaikan jalan daerah selama dua tahun. Besaran tersebut mengacu pada total anggaran Rp 14,6 triliun pada 2023 dan Rp 15 triliun pada 2024.

"Kita tahu jalan-jalan yang tidak baik sekarang ini semuanya diperbaiki," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Madiun, disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat (8/3).

Jokowi hari ini meresmikan proyek jalan daerah untuk 33 ruas jalan di Provinsi Jawa Timur. Dalam peresmian, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Proyek tersebut memiliki total sepanjang 275 kilometer (KM) dan menelan biaya sebesar Rp 935 miliar. Seremoni peresmian tersebut dilaksanakan di salah satu ruas jalan daerah di Jawa Timur bagian Selatan, tepatnya jalan Ruas Dungus-Batas Kota, Kabupaten Madiun. "Rp 925 miliar hanya untuk Jawa Timur saja, anggaran yang sangat besar loh itu," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan perbaikan jalan akan terus dilanjutkan pada tahun ini. Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk merealisasikan pembangunan jalan yang diharapkan dapat memperlancar akses jalan bagi masyarakat. Pembangunan jalan daerah juga memprioritaskan jalur yang terhubung dengan kawasan-kawasan industri.

Proyek pengadaan jalan itu merupakan amanat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Mengacu pada ketetapan tersebut, Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mendapat tugas untuk menangani jalan - jalan non nasional yang rusak.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...