Desain Istana Wapres Berubah, Ma'ruf Tak Ikut Jokowi Pindah ke IKN

Amelia Yesidora
13 Maret 2024, 17:12
Istana di IKN Nusantara
ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/rwa.
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024). Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Button AI Summarize

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono, menyebut Istana Wakil Presiden baru akan dibangun dengan sistem lelang tahun ini. Hal tersebut berbeda dengan Istana Presiden yang rencananya sudah selesai dibangun pada Juni 2024. 

“Karena desainnya berubah, Presiden lihat perlu ada revisi,” ujar Basuki saat ditanyai wartawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (13/3).

Ia menjelaskan sudah melakukan lelang sebelumnya, namun dilakukan berdasarkan desain sayembara pertama. Kendati demikian, ia masih belum mengetahui apakah akan melakukan lelang ulang untuk desain baru istana wakil presiden yang sudah direvisi Presiden Jokowi. 

“Pembangunannya saya kira setahun,” kata Basuki. Dengan estimasi itu maka istana Wapres diprediksi baru selesai pada Juni 2025. Dengan begitu Ma'ruf Amin belum bisa berkantor bersama dengan Jokowi saat Presiden sudah pindah ke IKN. 

Sementara itu, Basuki menjelaskan hingga kini Presiden Jokowi masih belum memberi arahan kapan akan mulai bekerja di Ibu Kota Nusantara. Dari kunjungan terakhirnya, Basuki bilang bahwa Jokowi akan pindah bila bandara dan tol sudah beroperasi. “Itu kira-kira Juli,” kata Basuki.

Selain bandara dan tol, Basuki bilang masih harus memikirkan masuknya air ke IKN. Untuk fasilitas ini, akan masuk ke IKN pada Juni. Tol dan bandara baru akan masuk pada Juli 2204.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...