Polisi Kerahkan 4.992 Personil Amankan Pengumuman Hasil Pemilu KPU

Ade Rosman
18 Maret 2024, 15:06
Pemilu
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/aww.
Sejumlah polisi bersiap mengamankan aksi unjuk rasa di depan kantor KPU, Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Button AI Summarize

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol. Fadil Imran mengatakan kepolisian telah menyiapkan tiga simulasi untuk mengamankan proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 yang tengah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu disampaikan Fadil saat mendatangi kantor KPU di Jakarta Pusat, Senin (18/3).

Menurut Fadli pengamanan akan dikerahkan berdasarkan eskalasi di lapangan. Mabes Polri akan memetakan apakah situasi keamanan landai, normal, dan butuh penanganan khusus. 

“Manakala ada peningkatan eskalasi, tentu akan terjadi penambahan-penambahan personel dengan mengedepankan tindakan-tindakan preemtif dan preventif," kata Fadli.

Selain itu, Fadil mengatakan setiap harinya terdapat anggota kepolisian yang berjaga di kantor KPU. Petugas keamanan yang berjaga akan berkoordinasi dengan komisioner KPU. 

“Ada dari satgas preventif, operasi Mantap Brata pusat, dan teman-teman dari Polda Metro Jaya, Kapolres Jakpus, Karo Ops PMJ,” ujar Fadli. 

Di sisi lain, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, jumlah petugas yang dikerahkan selama proses rekapitulasi sebanyak 4.992 personel. Petugas terdiri dari gabungan satgas pusat dan daerah.

Pengamanan akan difokuskan di tiga titik yaitu KPU, depan gedung DPR/DPD/MPR, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Untuk penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR, Bawaslu dan KPU bersifat situasional. 

Rekayasa arus lalu lintas diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan. Ia meminta aksi unjuk rasa yang terjadi tidak diikuti dengan kekerasan.


Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...