KPU Sahkan Hasil Pilpres di Papua Pegunungan, Siapa Capres Unggul?
Provinsi Papua Pegunungan menjadi provinsi ke-37 yang dilakukan rekapitulasi tingkat nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rekapitulasi nasional hasil pemilu 2024 di provinsi ini terbilang alot.
Ketua KPU Papua Pegunungan Daniel Jingga mengatakan salah satu penyebabnya lantaran faktor keamanan. Daniel mengatakan kendala yang dialaminya yakni berpindah-pindahnya tempat saat proses rekapitulasi berjenjang yang diakibatkan karena adanya gangguan keamanan.
Menurut Daniel salah satu contoh berkaitan dengan kondisi keamanan seperti yang terjadi di Kabupaten Tolikara. Daniel menuturkan, masyarakat yang keberatan di daerah tersebut melakukan tindakan yang membuat situasi menjadi tidak aman. Sehingga, diputuskan proses rekapitulasi tak digelar di kantor KPU setempat.
“Masyarakat yang keberatan kemudian situasi tidak aman, kemudian antara Bawaslu, pihak keamanan dan KPU bersepakat untuk pindah melakukan rekapitulasi di Jayawijaya, kabupaten ibu kota provinsi Papua Pegunungan,” kata Daniel saat menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional di Kantor KPU Rabu (20/3).
Kemudian, pada rekap kedua yang digelar di hotel Grand Santika juga didatangi sejumlah massa, yang menyebabkan ketidaknyamanan di sekitar hotel. Kejadian itu menyebabkan tidak diizinkannya proses rekapitulasi dilakukan di sana oleh pihak hotel.
Mendengar hal tersebut, Ketua KPU Hasyim Asyari lalu meminta agar peristiwa tersebut dicatatkan di formulir kejadian khusus, lantaran proses rekapitulasi semestinya dilakukan di kantor KPU wilayah setempat. “Nanti tolong dibuat catatannya ya situasi itu karena mestinya kan rekap itu dilakukan di kantor KPU di wilayah kabupatennya,” katanya.
Adapun hasil rekapitulasi nasional suara Pilpres di Papua Pegunungan yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat suara terbanyak dengan 838.382 suara. Kemudian Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 284.184 suara.
Di urutan ketiga ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 175.956 suara. Jumlah suara sah 1.298.522, tidak sah berjumlah 8.218, sehingga total suara 1.306.740.