Hasto Sebut Intervensi Jokowi di MK jadi Sebab Pemilu 2024 Rusak

Ade Rosman
22 Maret 2024, 11:16
Hasto soal jokowi
Katadata/Ade Rosman
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers, Rabu (28/1)
Button AI Summarize

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power dalam proses Pemilu 2024. Menurut Hasto hal itu terlihat dari adanya intervensi berkaitan dengan putusan di Mahkamah Konstitusi (MK) saat Jokowi menjabat presiden.

Hasto mengatakan campur tangan Jokowi membuat pemilu 2024 bermasalah dari hulu hingga hilir. “Ketika Mahkamah Konstitusi yang seharusnya diisi oleh para negarawan, yang seharusnya tidak bisa diintervensi oleh kekuasaan ternyata ada abuse of power dari Presiden Jokowi sehingga bisa diintervensi,” kata Hasto dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

Di sisi lain, Hasto juga menyebut upaya penyalahgunaan kekuasaan Jokowi juga menyasar partai politik pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan calon nomor urut 3 itu didukung oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, dan Perindo. 

"Kami pernah menegaskan bahwa begitu masifnya operasi yang dilakukan untuk menghambat Ganjar-Mahfud dan kemudian suara-suara pendukung Ganjar-Mahfud, partai politik, semua dikecil-kecilkan," kata Hasto lagi.

Hasto mengatakan torehan rendah partai pengusung Ganjar-Mahfud telah diprediksi sebelumnya oleh Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjayanto, yang disebutnya disampaikan sebelum proses kampanye berjalan setelah bertemu Jokowi.

“Itu disampaikan oleh Saudara Andi Widjajanto ketika bertemu dengan Presiden Jokowi, jauh sebelum kampanye pemilu presiden dijalankan. Bahwa tidak hanya Ganjar yang akan berhadapan dengan abuse of power presiden. Tetapi juga PDI pun akan diturunkan kursinya,” katanya.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...