Peta Kekuatan Prabowo, Anies dan Ganjar di Parlemen, Siapa Unggul?
Gabungan perolehan suara Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menorehkan suara 43,18% dari komposisi 4 partai politik yang lolos ke parlemen masa 2024-2029.
Anggota partai KIM yang lolos ke parlemen terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Golkar meraih 23.208.654 coblosan atau 15,29% suara, Gerindra mendapatan 20.071.708 suara atau 13,22%, Demokrat mampu menjaring 11.283.160 pemilih atau 7,43% suara dan PAN dengan 10.984.003 coblosan atau 7,24% suara.
Meski demikian, angka ini masih berada di bawah partai yang tak mengusung Prabowo. Jumlah perolehan suara partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mencapai 45,4%.
Gabungan suara Koalisi pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ini hanya meraih 28,7% suara untuk masa parlemen masa 2024-2029. Rincian masing-masing suara partai anggota Koalisi Perubahan yakni, Partai NasDem meraih 14.660.516 atau 9,66% suara, PKB meraup 16.115.655 coblosan atau 10,62% suara dan PKS sejumlah 12.781.353 suara atau 8,42%.
Adapun partai pendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang lolos ke parlemen hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan raihan suara terbanyak sejumlah 25.387.279 suara atau 16,72%.
Komposisi partai politik yang lolos ke parlemen tidak jauh berbeda dengan hasil Pemilu 2019. Dari sembilan partai yang saat ini memiliki wakil di DPR, hanya satu partai yang tidak lolos yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Partai berlogo Ka’bah itu hanya mengantongi 5,87 juta suara atau setara 3,87%. Jumlah ini kurang dari syarat minimal partai bisa lolos ke senayan yaitu 4% seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Selain PPP, partai lain yang sempat digadang dan percaya diri masuk Senayan adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun hasil KPU menunjukkan PSI hanya mengantongi 2,81% suara.