Top News: Serangan Teroris di Rusia, Peluang MK Putus Pemilu Ulang

Aryo Widhy Wicaksono
25 Maret 2024, 05:40
Pasukan keamanan berjaga di dekat Crocus City Hall, Krasnogorsk, Rusia, Jumat (22/3/2024) waktu setempat.
ANTARA/Anadolu/pri
Pasukan keamanan berjaga di dekat Crocus City Hall, Krasnogorsk, Rusia, Jumat (22/3/2024) waktu setempat.
Button AI Summarize

Kelompok Teroris menyerang gedung konser Crocus City Hall di Rusia. Mereka menembaki warga di dalam gedung dan melemparkan bom, kemudian mengakibatkan bangunan tersebut hangus terbakar. Otoritas setempat mencatat sedikitnya 133 orang tewas.

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) melancarkan operasi untuk menangkap para pelaku. Setidaknya aparat menangkap sebelas orang yang diduga terkait serangan tersebut, termasuk empat orang yang diduga kuat memiliki kaitan langsung dengan serangan.

Serangan teroris di Rusia merupakan salah satu artikel terpopuler pada akhir pekan ini, dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id.

Selain serangan teroris, ketahui juga bagaimana polemik terkait gugatan Pemilu di Mahkamah Konstitusi, serta mutasi perwira tinggi TNI.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. 133 Orang Tewas Imbas Serangan di Rusia, Putin Buru Dalang Kejadian

Komite Penyelidikan Rusia menyatakan jumlah korban tewas dalam serangan teroris di gedung konser Crocus City Hall dekat Moskow, Rusia, telah bertambah menjadi 133 orang.

"Operasi pencarian korban masih berlangsung," kata komite itu di aplikasi pesan Telegram, dikutip dari Antara, Minggu (24/3).

Serangan yang diikuti oleh kebakaran besar itu terjadi pada Jumat (22/3) malam di gedung konser tersebut, yang berada di Kota Krasnogorsk dekat Moskow.

Seorang koresponden Sputnik yang menyaksikan serangan itu melaporkan bahwa setidaknya tiga pria yang berpakaian kamuflase memasuki aula konser, menembaki orang-orang dari jarak dekat, dan melemparkan bom.

Margarita Simonyan, pemimpin redaksi kelompok media RT dan Rossiya Segodnya, mengatakan angka kematian sudah mencapai 143 orang.

Sebelas orang telah ditahan terkait serangan itu, termasuk empat orang yang bertanggung jawab langsung, kata Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).

2. AS Klaim ISIS-K Dalang Serangan di Rusia, Siapa Mereka?

Amerika Serikat (AS) mengklaim memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi bahwa ISIS-Khorasan (ISIS-K) bertanggung jawab atas serangan penembakan mematikan di sebuah konser di dekat Moskow, Rusia, pada Jumat (22/3).

ISIS-K adalah cabang ISIS di Afghanistan yang namanya diambil dari istilah lama untuk wilayah yang mencakup sebagian Iran, Turkmenistan, dan Afghanistan. Cabang ISIS ini muncul di Afghanistan timur pada akhir 2014 dan dengan cepat mendapatkan reputasi atas kebrutalan ekstremnya.

Salah satu afiliasi regional paling aktif dari kelompok militan ISIS, ISIS-K mengalami penurunan keanggotaan sejak mencapai puncaknya sekitar tahun 2018.

Pasukan Taliban dan AS menyebabkan kerugian besar bagi kelompok ini. Namun Amerika melihat kelompok ini sebagai ancaman yang berkelanjutan.
Jenderal Michael Kurilla, komandan Komando Pusat AS, mengatakan pada Maret lalu bahwa ISIS-K dengan cepat mengembangkan kemampuan untuk melakukan operasi eksternal di Eropa dan Asia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...