Politik Uang Makin Marak, AHY Minta Prabowo Perbaiki Sistem Pemilu
Partai Demokrat menitipkan sebuah pesan kepada presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto agar memperbaiki sistem Pemilihan Umum (Pemilu) nasional dalam lima tahun ke depan.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan praktik politik uang saat pemilu telah berada di tahap serius. AHY melanjutkan, praktik politik uang yang kian marak ini menjadi sebab Partai Demokrat kehilangan sejumlah kursi di DPR meski mengalami kenaikan suara secara nasional.
"Salah satu faktor utama yang paling signifikan menjadi penyebab hilangnya kursi kami adalah maraknya politik uang yang saat ini berada di luar nalar," kata AHY saat menyampaikan sambutan agenda buka puasa bersama Partai Demokrat dengan Prabowo di Hotel St. Regis Jakarta pada Rabu (27/3).
AHY berharap Prabowo dapat merombak dan memperbaiki tatanan pemilu di masa depan demi menciptakan iklim politik yang progresif.
"Saya lega ketika mendengar tanggapan dari Pak Prabowo, bahwa Bapak juga memiliki kekhawatiran yang sama. Bahkan, Pak Prabowo bertekad untuk secara serius melakukan perbaikan sistem Pemilu kita ke depan," ujar AHY.
Hal serupa juga disampaikan oleh Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia mengatakan, ongkos politik saat pemilu makin besar, melampaui batas kewajaran. SBY menyebut fenomena itu harus segara ditekan agar tak merusak esensi pemilu untuk mencari pimpinan bangsa yang cakap dan memiliki berintegritas.
"Ini mesti diselamatkan. Kita tidak boleh menyalahkan rakyat, tetapi ada sesuatu yang perlu diperbaiki, perlu diubah dan tentunya disempurnakan agar pemilu lima tahun mendatang dan seterusnya menjadi Pemilu yang baik," kata SBY.
SBY menambahkan, keberangsungan pemilu yang bersih dan jujur merupakan tolak ukur masa depan Indonesia. Meski langkah itu tidak mudah, SBY optimistis Prabowo dapat membuat sistem pemilu di Indonesia menjadi lebih progresif.
"Ini misi sejarah dan saya percaya Bapak akan bisa melakukan perubahan dan perbaikan atas sistem pemilu yang lebih tepat dan lebih baik bagi bangsa Indonesia," ujar SBY.
Prabowo mengapresiasi Partai Demokrat yang menurutnya sangat aktif dalam mempromosikan pasangan Prabowo-Gibran di masa kampanye pilpres.
"Pak SBY sampai turun gunung, baliau langsung berkampanye untuk saya. Ini memberikan dorongan moril kepada saya," kata Prabowo, pada kesempatan serupa.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah mendampingi dirinya saat kampanye keliling Indonesia. "Mas AHY juga sering mendampingi saya dalam kampanye," ujar Prabowo.