Kwarnas Pramuka Minta Aturan Tak Wajib Ekskul Pramuka Dibatalkan

Muhamad Fajar Riyandanu
5 April 2024, 14:51
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berjalan usai mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka di Taman Makam Pahlawan di Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/8/2023).
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berjalan usai mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka di Taman Makam Pahlawan di Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/8/2023).
Button AI Summarize

Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso (Buwas) mendorong pencabutan aturan yang menetapkan Pramuka tidak lagi menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Ketentuan tersebut termuat dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Buwas mengatakan regulasi yang dirilis oleh Menteri Nadiem Makarim itu punya posisi lebih rendah dari ketentuan gerakan pramuka yang juga diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 1988 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

"Oleh sebab itu Peraturan Menteri itu menurut saya harus dicabut. Saya kira kita mengacu pada keputusan yang tertinggi," kata Buwas di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (5/4).

Dia mengatakan mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar terus melaksanakan pendidikan pembinaan karakter untuk generasi muda lewat gerakan pramuka. Buwas menilai, kegiatan pramuka di sekolah cenderung penting untuk penciptaan sikap bela negara. "Pak Presiden tadi bilang itu terus dikuatkan, dan saya kira dengan apa yang sekarang bergulir di Kementerian Pendidikan itu juga pasti mendapatkan perhatian dari Pak Presiden," ujar Buwas.

Lebih jauh, Buwas menambahkan dirinya telah berkomunikasi dengan Komisi X DPR untuk menangani persoalan yang ramai belakangan ini. Pensiunan Polri bintang tiga ini menegaskan bahwa status pramuka di sekolah merupakan kegiatan wajib, bukan ekstrakurikuler. "Prinsipnya pramuka itu bukan ekstrakurikuler, tapi wajib. Jadi saya kira keputusan menteri itu harus dibatalkan atau dicabut," kata Buwas.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...