Megawati Titip Surat untuk MK, Ditulis Tangan Tinta Merah Apa Isinya?
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan pesan lewat surat kepada Mahkamah Konstitusi. Surat itu ia tulis tangan menggunakan tinta berwarna merah.
Surat yang dibuat Mega diserahkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto didampingi Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat serta tim hukum pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (16/4). Tulisan tangan itu diserahkan bersamaan dengan amicus curiae yang dilayangkan PDIP.
"Dan diawali dengan tulisan tangan dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang menggunakan huruf merah mencerminkan keberanian dan juga tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia," kata Hasto saat menyerahkan surat tersebut.
Hasto mengatakan, tulisan tangan Megawati itu menggambarkan semangat perjuangan menghadapi abuse of power yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Hasto menyatakan PDIP sangat serius dalam mengawal demokrasi.
"Ketika kita menghadapi kegelapa demokrasi akibat abuse of power yang dilakukan oleh Presiden Jokowi akibat kepentingan nepotisme untuk anak," kata Hasto.
Surat bertulis tangan disampaikan Megawati ke MK tepat sepekan menjelang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dibacakan oleh MK. Gugatan hasil pilpres diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres. Sementara MK akan membacakan hasil sengketa pilpres pada Senin (22/4).
Hasto pun membacakan surat yang ditulis Megawati tersebut. Isinya sebagai berikut:
Rakyat Indonesia yang tercinta, marilah kita berdoa semoga ketuk palu Mahkamah Konstitusi bukan merupakan palu godam melainkan palu emas.
Seperti kata Ibu Kartini pada tahun 1911, 'habis gelap terbitlah terang', sehingga fajar demokrasi yang telah kita perjuangkan dari dulu timbul kembali dan akan diingat terus menerus oleh generasi bangsa Indonesia. Aamiin ya rabbal alamin.
Hormat saya, Megawati Soekarnoputri, ditandatangani.
Merdeka, merdeka, merdeka.