Respons PDIP soal Langkah PPP Bakal Koalisi ke Kubu Prabowo - Gibran

Ade Rosman
16 April 2024, 14:15
Bakal calon wakil presiden Mahfud MD (tengah) didampingi Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (kanan) dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (kiri) melambaikan tangan saat menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indon
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Bakal calon wakil presiden Mahfud MD (tengah) didampingi Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (kanan) dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (kiri) melambaikan tangan saat menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan sinyal bakal berkoalisi dengan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto merespons langkah rekan koalisi partainya di Pilpres tersebut.

Hasto menganggap kehadiran Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di acara halal bihalal Partai Golkar sebatas komunikasi politik. "Kami dukung langkah-langkah PPP untuk melakukan komunikasi politik," kata Hasto kepada wartawan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (16/4).

Hasto mengatakan PPP merupakan sahabat dari PDIP. PPP bekerja sama dengan PDIP dan Hanura mencalonkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

PDIP berkepentingan agar sejarah PPP tak hilang di rezim saat ini."Nah dalam rangka survival sebagai Partai Ka'bah, ya kami dorong PPP untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik karena itu menjadi bagian dari sejarah bangsa ini, sehingga jangan sampai ada niatan untuk menghilangkan sejarah PPP tersebut," kata Hasto.

Hasto juga menyinggung terdapat upaya dalam Pemilu 2024 yang mengakibatkan tergerusnya PPP. PPP tak tak lolos parlemen karena suaranya kurang dari empat persen.

"Ketika Pemilu kemarin ada pihak-pihak yang melakukan operasi-operasi politik untuk mendorong partai tertentu termasuk PSI sehingga membuat PPP tergerus, itu hasil operasi politik," katanya.

Tiga Indikasi PPP Bakal Merapat ke Kubu Prabowo-Gibran

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengemukakan gerak-gerik PPP yang ingin bergabung ke kubu Prabowo-Gibran sudah tercium sejak lama.

"Memang dari awal PPP pasti bergabung atau ingin bergabung potensinya besar, hampir 90 persen untuk melanjutkan apa yang sudah dirintis Prabowo," kata Igor saat dihubungi Antara.

Terdapat beberapa indikasi PPP akan merapat pada kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 02. Pertama, mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno melakukan halal bihalal ke rumah Prabowo Subianto di Hambalang pada Kamis (11/4).

Menurut ia, kunjungan itu merupakan salah satu gestur politik yang ditunjukkan Sandiaga sebagai tanda ingin masuk ke kubu Prabowo-Gibran.

Kedua, pernyataan yang dilontarkan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy tentang kemungkinan besar partai berlambang Ka'bah itu masuk ke koalisi pemerintah.

"Romahurmuziy mengatakan bahwa peluang PPP bergabung dengan Prabowo-Gibran itu lebih positif daripada di luar pemerintahan karena partai kecil jadi oposisi enggak ada yang dengerin (mendengarkan)," kata Igor.

Ketiga, kedatangan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono pada acara halalbihalal yang digelar DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin (15/4).

Dalam acara tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan acara halalbihalal DPP Partai Golkar merupakan momentum rekonsiliasi partai politik usai Pemilu 2024.

"Momentum ini juga rekonsiliasi bagi partai-partai politik, terutama bagi partai yang mendukung Prabowo dan Gibran. Bagi yang belum, ya, kami terbuka," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan PPP merupakan parpol yang pernah membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN.

"Ini alasannya Pak Mardiono hadir. Karena kami sudah dua tahun bersama, hanya ujungnya aja berpisah sedikit. Akan tetapi, sesudah 14 Februari, janji semua bergabung kembali," kata Airlangga.

Reporter: Ade Rosman
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...