Rupiah Anjlok dan Konflik Israel-Iran, Bagaimana Nasib Industri RI?

Agustiyanti
16 April 2024, 14:58
rupiah, rupiah melemah, dolar, konflik israel-iran
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ilustrasi. Rupiah melemah menembus Rp 16 ribu per dolar AS.
Button AI Summarize

Industri di Tanah Air dihadapkan pada nilai tukar rupiah yang melemah dan konflik Iran-Israel yang meningkatkan geopolitik di Timur Tengah. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melihat kedua masalah ini dapat mengganggu daya tahan industri. 

Gumiwang menjelaskan, melemahnya mata uang rupiah dan eskalasi konflik Iran-Israel dapat meningkatkan biaya produksi maupun nonproduksi bagi industri.  Ini karena banyak bahan baku atau bahan penolong industri yang masih belum tersedia di Indonesia. 

Di sisi lain, eskalasi konflik Iran-Israel berpotensi  mengganggu pasar industri di Indonesia. Pelemahan rupiah dan konflik di Timur Tengah juga berpotensi meningkatkan biaya logistik.

"Pasar ekspor pasti akan tertekan dengan adanya perang. Harga juga akan lebih tinggi," ujar Gumiwang pada Selasa (16/4). 

Ia menilai, kerja sama pertukaran kurs atau currency swap dapat menjadi salah satu pilihan untuk menjaga ketahanan manufaktur dalam kondisi saat ini. Kerja sama tersebut bisa dilakukan dengan negara yang selama ini menjadi pemasok utama dari bahan baku maupun bahan penolong industri di tanah air.

"Misalnya Cina, kita bisa lakukan kerja sama currency dimana ada swap currency yang dimungkinkan antara yuan Cina dan rupiah," katanya. 

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Selasa dibuka merosot usai liburan Lebaran 2024 akibat konflik Iran dan Israel, serta sentimen penundaan pemotongan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah pada perdagangan Selasa (16/4) pada pukul 14.00 WIB telah anjlok 2% ke level Rp 16.170 per dolar AS. 

Puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat nirawak (drone) diluncurkan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4). Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa aksi tersebut sebagai balasan atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024.

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...