Kemenkes Imbau Wisatawan Waspadai DBD di Bali, Bagaimana Kasusnya?

Amelia Yesidora
16 April 2024, 16:53
DBD, bali, wisatawan
Pexels
Gejala DBD
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menyampaikan peringatan dini terkait peningkatan kasus demam berdarah dengue atau DBD yang melanda bali. Hal ini disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, Senin (15/4).

 “Memang biasanya pada awal tahun kasusnya meningkat,” kata Imran dilansir dari Antara, Selasa (16/4).

 

 Imran sendiri belum bisa memastikan jumlah kasus DBD yang dialami wisatawan yang berkunjung ke Bali. Namun, ia memastikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan obat untuk pasien DBD di Bali.

Kementerian Kesehatan sudah mencatat total 475 kematian karena DBD di 28 provinsi, hingga minggu ke-15 tahun ini. Angka ini melonjak 180% dari kasus di minggu ke-15 tahun lalu, yakni 175 kematian.

Sebaran kematian terbanyak hingga minggu ke-15 tahun ini masih berada di Pulau Jawa. Mulai dari Jawa Barat yakni 158 jiwa, Jawa Tengah dengan total 105 jiwa, dan Jawa Timur sebanyak 37 jiwa. Bali sendiri berada di urutan 16 dengan jumlah kematian empat orang.

 Meski begitu, ada peningkatan kematian karena DBD secara nasional sekitar 180%. Angka ini meningkat dibandingkan dengan minggu ke-15 tahun lalu, yakni 170 kematian.

 Di sisi lain, sudah ada 62.001 kasus DBD secara kumulatif hingga minggu ke-15 tahun ini. Bali punya persebaran kasus terbanyak ketujuh di Indonesia dengan jumlah 2.372 kasus. Kasus terbanyak berada di Jawa Barat dengan total 17.331 kasus, Banten dengan total 5.877 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 4.330 kasus.

Pernyataan ini ia sampaikan menanggapi sorotan media asing atas tingginya kasus DBD di Tanah Air. Salah satunya adalah seorang wanita asal Queensland, Australia, terkena DBD. Padahal ia mengaku tidak melihat ada nyamuk atau terkena gigitan nyamuk.

Tidak hanya wanita ini, sudah banyak kasus serupa dimana wisatawan ini mengalami nyeri, muntah tidak terkontrol, dan demam di atas 39 derajat.

"Terpantau ada peningkatan kasus secara masif, di Kabupaten Bangli, Bali, sebesar 65% dibanding tahun lalu pada periode yang sama,” tulis Daily News, dilansir Selasa (16/4).

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...