Jokowi Lobi Apple Bikin Pabrik di Indonesia, Ini Jawaban Tim Cook

Ringkasan
- Tentara Israel menembaki warga Palestina yang sedang mengantre bantuan makanan di Jalur Gaza, mengakibatkan 112 orang meninggal. Kejadian ini menuai kecaman internasional dan seruan untuk penyelidikan.
- PBB menyatakan warga sipil di Gaza membutuhkan bantuan segera, sementara Duta Besar Palestina untuk Inggris menyebut penembakan tersebut sebagai genosida. Turki dan Kolombia juga mengutuk tindakan Israel.
- Amerika Serikat mendesak Israel untuk melakukan penyelidikan. Israel menyalahkan Hamas dan sopir truk bantuan atas kejadian tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah melobi Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook agar perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) dapat membangun pabrik elektronik di Indonesia.
Diskusi tersebut berlangsung di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (17/4). Selain Tim Cook, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) turut hadir dalam rapat terbatas itu. Mereka adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Agus mengatakan pemerintah meminta Apple untuk membangun fasilitas produksi perangkat elektronik di Indonesia. Di sisi lain, pemerintah juga mendorong Apple agar memperbanyak penggunaan komponen-komponen hasil produksi Indonesia.
"Kami sudah punya daftar terhadap komponen-komponen apa saja yang sudah diproduksi di Indonesia," kata Agus saat ditemui seusai rapat.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, penciptaan rantai pasok dan pabrik Apple di dalam negeri dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Hal ini mengacu pada meningkatnya serapan produk Apple di dalam negeri. Agus menguraikan Indonesia mengimpor 2,8 juta unit produk telepon pintar atau smartphone pada 2023.
Dari jumlah tersebut, 85% adalah produk rakitan Apple. "Soal manufacturing, kalau mereka akan mulai membuka fasilitas pabrik, itu juga akan mulai dibicarakan," ujar Agus.
Menanggapi adanya permintaan pemerintah Indonesia agar Apple membangun pabrik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak, Tim Cook mengatakan pihaknya masih melakukan kajian internal.
"Kami berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat adanya manufaktur di negara ini, dan hal itu sesuatu yang akan kami pertimbangkan," kata Tim Cook.