Detik-detik Jelang Putusan Pilpres MK, 7.783 Personil Keamanan Siaga
Mahkamah Konstitusi bakal membacakan putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau PHPU hari ini, Senin (22/4). Dari pantauan Katadata sekitar pukul 08.20, tidak ada kumpulan massa di depan Mahkamah Konstitusi.
Beberapa kelompok masyarakat kebanyakan duduk berkumpul di depan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda sembari makan dan minum dari penjual keliling. Adapun kepolisian sudah menutup jalan di depan Patung Kuda, yakni Jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat sekitar pukul 08.00 pagi tadi.
Tidak ada kendaraan bermotor yang bisa masuk ke area belakang Patung Kuda, namun bus Transjakarta dari halte Monas yang bergerak ke luar area Monas masih beroperasi. Dalam pantauan Katadata, belum ada massa yang sampai di Mahkamah Konstitusi.
Selain mengalihkan lalu lintas, pihak Kepolisian juga bekerjasama dengan TNI mengerahkan personelnya. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan dua pihak ini menugaskan total 7.783 orang personel untuk pengamanan. Ia pun menjelaskan TNI dan Polri sudah melakukan pengawasan sejak Minggu (21/4) malam.
“Untuk di kawasan Monas sendiri sebanyak 5.250 (personel) dan sisanya berada di objek-objek Pemilu lainnya; KPU, Bawaslu, termasuk DPR, juga di berbagai sentra ekonomi,” kata Susatyo pada wartawan, Senin (22/4).
Kendati sudah menutup akses jalan di MK, tampak ada mobil Barakuda dan anjing penjaga yang siaga di depan gedung ini. Pengamanan pun diperketat, setiap bawaan tamu akan diperiksa di depan pagar MK. Biasanya, pemeriksaan bawaan hanya dilakukan setelah tamu masuk ke dalam gedung MK.
Terkait kemungkinan adanya aksi demonstrasi, Susatyo mengatakan pihaknya menghormati hak menyatakan pendapat seluruh warga. Ia hanya berharap, masyarakat yang menyampaikan aspirasi di Patung Kuda dan sekitarnya tetap berjalan tertib dan menghormati masyarakat lain.
“Kami berharap sejak pembukaan sidang sampai penutupan, semua bisa berjalan aman. Termasuk juga aksi-aksi pada hari ini di Kawasan Monas,” ujarnya.