Pesan Anies pada Prabowo: Terima Oposisi hingga Kebebasan Bersuara

Tia Dwitiani Komalasari
23 April 2024, 07:31
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kedua kanan) memberikan salam saat menghadiri sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Se
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kedua kanan) memberikan salam saat menghadiri sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar memberikan pernyataan resmi usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pemilihan Presiden 2024. Pada pernyataan tersebut, Anies juga memberikan sejumlah pesan pada Prabowo Subianto yang akan ditetapkan sebagai Presiden Terpilih periode 2024 hingga 2029.

Anies mengatakan, salah satu prinsip demokrasi yang baik adalah peacefull transition of power yaitu perpindahan kewenangan yang berjalan dengan damai dari Presiden petahana kepada presiden terpilih dengan segala catatan tentang problematikanya pada  proses Pilpres 2024.

Dia menyatakan berkomitmen untuk menjaga peacefull transition of power  tersebut dan menjadi bagian yang terus menjaga mutu demokrasi di Indonesia.

"Oleh karena itu pada hari ini, kami  menyatakan bagi kami, proses Pilpres 2024 telah terlewati seluruh fasenya," kata Anies saat memberikan pernyataan bersama Muhaimin yang diunggah di Instagram @aniesbaswedan dan @cakiminow, Senin (22/4).

Dia menyampaikan selamat menjalankan amanat konstitusi pada Prabowo dan Gibran. Harapan rakyat kini diembankan pada pasangan tersebut.

Pesan Anies pada Prabowo

Dalam kesempatan itu, Anies juga menyatakan bahwa dirinya sering ditanya pendapat pribadinya mengenai Prabowo.

"Saya jawab beliau adalah seorang patriot, hari ini saya terus percaya bahwa dia adalah patriot," ujarnya.

Menurut Anies, Prabowo telah mengalami pendidikan modern sejak usia belia dan berasal dari keluarga intelektual yang sangat terpandang. Oleh sebab itu,  Prabowo tentu paham bahwa dalam demokrasi yang baik artinya bisa menerima keberadaan oposisi sebagai partner dalam bernegara.

Selain itu, Anies mengatakan, demokrasi yang baik juga harus bisa menjaga keseimbangan dan independensi tiga cabang kekuasaan yaitu eksekutif, legislatif, yudikatif, lalu menjamin kebebasan media sebagai pilar ke-4 demokrasi. Tidak kalah penting, demokrasi juga harus menjaga kebebasan rakyat di dalam bersuara dan mengungkapkan pendapat di dalam berserikat.

 "Sebagai seorang patriot, saya percaya pak Prabowo akan mengembalikan dan menjaga nilai-nilai demokrasi ini," ujarnya.

Pesan pada Generasi Muda

 Anies juga berpesan kepada anak muda yang mendukungnya. Ia berharap seluruh proses Pilpres tak membuat mereka patah arang.

"Justru ini jadi pengingat bahwa perlu semakin banyak dari kita yang mau berjuang di jalan politik," katanya. 

Sementara Muhaimin mengatakan putusan MK hari ini menunjukkan lembaga tersebut tak mampu menghentikan laju pelemahan demokrasi. Cak Imin lalu memuji tiga hakim yakni Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat yang memberikan pendapat berbeda.

"Mereka akan menjadi catatan indah dan baik dalam sejarah kita berbangsa dan bernegara," katanya.

Ia lalu berterima kasih kepada partai pengusung seperti Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas dukungannya selama ini. Tak hanya itu, dia mengucapkan terima kasih kepada relawan dan para pendukung.

"Mengorbankan banyak tenaga, pikiran, dan harta demi memperjuangkan aspirasi perubahan," katanya.




Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...