Surya Paloh - Muhaimin Sepakat Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Amelia Yesidora
23 April 2024, 19:08
Pertemuan Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar usai putusan pilpres 2024, Selasa (22/4)
Istimewa
Pertemuan Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar usai putusan pilpres 2024, Selasa (22/4)
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat atau NasDem Surya Paloh mengatakan partainya belum pasti masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Kendati demikian, ia menyatakan akan mendukung pemerintah baru  yang akan dilantik Oktober 2024 itu. 

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Ia mengatakan PKB dan Nasdem sudah berjuang bersama dan telah menerima realitas pilpres yang ditandai dengan putusan Mahkamah Konstitusi. 

Menurut Surya Paloh, setelah putusan MK dibuat, PKB dan Nasdem akan terus membangun sinergi untuk membangun bangsa. Ia pun menyatakan bahwa PKB dan Nasdem bersepakat untuk menutup buku lama dan memulai dinamika baru. 

“Tugas dan tanggung jawab kami bersama baik PKB maupun NasDem adalah bagaimana memperkuat sinergitas di antara dua institusi partai politik ini untuk memperkuat seluruh aspek kehidupan yang kita miliki sebagai satu bangsa,” ujar Surya Paloh, Selasa (23/4). .

Lebih jauh Surya Paloh mengatakan setelah berakhirnya pilpres saatnya seluruh elemen bangsa bersatu untuk membangun negeri. Salah satunya adalah dengan mendukung pemerintahan baru yang akan terbentuk menggantikan pemerintahan Joko Widodo - Ma’ruf Amin. 

“Jadi dalam hal inilah kami juga bersepakat, pemerintahan baru yang memang dipimpin oleh Mas Prabowo dan Gibran harus bisa mendapatkan apresiasi, kesempatan untuk menjalankan roda administrasi pemerintahan,” ujar Surya Paloh lagi. 

Ia mengatakan, dalam menjalankan pemerintahan baru, Prabowo pastilah akan membutuhkan konsensus dari berbagai pihak. Apalagi menurut dia Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan situasi geopolitik yang sulit yang akan berdampak pada stabilitas dalam negeri. 

Surya Paloh mengatakan situasi keamanan yang saat ini dihadapi Indonesia bukan hal biasa. Ia memprediksikan negara akan berada dalam masalah yang kompleks yang bisa menghambat laju pembangunan. 

“Maka mempertahankan dan tetap menjaga kondisi objektivitas stabilitas nasional kita itu adalah prioritas utama bagi NasDem maupun PKB,” ujar Paloh lagi. 

Belum Putuskan Oposisi atau Koalisi

Meski telah menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo - Gibran, namun Surya Paloh mengatakan partainya belum menentukan sikap di pemerintahan. Menurut Paloh NasDem masih mungkin menjadi oposisi maupun koalisi dalam pemerintahan baru. 

“Tidak automatically kami sudah memutuskan apakah kami berada dalam pemerintahan itu, ataupun juga kami berada di luar pemerintahan itu,” ujar Surya Paloh. 

Sebelumnya, Surya Paloh memberi pernyataan berbeda terkait arah partainya di pemerintahan baru. Usai putusan MK dibacakan, NasDem mengadakan konferensi pers. Di sana, Surya Paloh bilang bakal mempertimbangkan usulan apapun. 

“Kami bisa pertimbangkan. Kalau enggak, ada usulan lain, enggak apa-apa. Sebenarnya lebih baik untuk Indonesia dengan spirit dan semangat apa yang bisa kita lakukan hari ini,” ujarnya di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/4). 

Sebelumnya Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan yang diajukan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Dalam gugatan kepada MK, dua kubu meminta mahkamah membatalkan putusan Komisi Pemilihan Umum yang menyatakan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres. 

Adapun pada pilpres Nasdem merupakan pengusung pasangan Anies - Muhaimin. Usai putusan MK, Surya Paloh mengatakan menerima putusan dan siap mematuhi ketetapan itu. 

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...