Gerak Gerik Kubu Anies - Muhaimin Dinilai Isyaratkan Gabung Koalisi

Ira Guslina Sufa
25 April 2024, 11:11
Anies
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan (kedua kiri) bersama Muhaimin Iskandar (kedua kanan) tiba untuk menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Button AI Summarize

Pakar Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad menilai gerak-gerik kubu pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyiratkan peluang bergabung dengan koalisi pemerintahan mendatang. Isyarat itu menurut Nyarwi terlihat saat kedatangan Anies - Muhaimin dan partai pendukungnya ke Komisi Pemilihan Umum saat penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024, Rabu (24/4). 

"Bisa jadi, partai-partai yang di belakang Anies itu sudah sangat cair sehingga ada peluang kemungkinan bisa bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Nyarwi seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/4).

 Sinyal itu menurut Nyarwi diperkuat dengan kegiatan yang dilakukan pasangan itu setelah penetapan. Selepas acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto langsung menyambangi Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Ia disambut hangat oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Bahkan Prabowo disambut oleh PKB dengan membentang karpet merah. Apalagi kedatangan Prabowo itu dikabarkan atas undangan PKB. 

“Artinya di sana komunikasi politik sudah sangat cair dan terbuka, terlepas apakah itu baru penjajakan koalisi untuk bergabung pascapilpres atau sebatas baru berkomunikasi untuk berdiskusi terkait dengan agenda masing-masing,” ujar Nyarwi lagi. 

Hal lain yang menurut Nyarwi juga membuat komunikasi Prabowo dan Anies-Muhaimin bisa intens adalah posisi Muhaimin sebagai ketua umum partai. Atas dasar itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu bisa memainkan peran politik untuk berdiskusi mengenai situasi bangsa. 

Tak hanya Muhaimin, gelagat Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menurut Nyarwi juga condong untuk bergabung. Apalagi Surya Paloh telah mengumumkan hasil kesepakatan dengan Muhaimin untuk mendukung pemerintahan Prabowo - Gibran meski belum menyatakan akan bergabung atau tidak dalam pemerintahan. 

Halaman:
Reporter: Antara, Amelia Yesidora, Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...