Prabowo Tak Akan Mundur dari Posisi Menhan Usai Terpilih jadi Presiden

Amelia Yesidora
25 April 2024, 19:43
prabowo, menhan, presiden
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto melambaikan tangan setibanya di kediaman Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo tak akan mundur usai terpilih menjadi Presiden periode 2024–2029.

 “Fix (dipastikan) ttidak (mundur),” kata Dasco di kediaman Prabowo, Jakarta, Kamis (25/4).

Kata Dasco, Prabowo akan melanjutkan tugasnya hingga pelantikan sebagai Presiden yakni Oktober 2024 mendatang. Dari situ, ia akan menyerahkan jabatan itu ke tokoh lain.

 Akan lebih mudah berkoordinasi dengan rekan-rekan sejawat kolega menteri, dalam koordinasi di bidang-bidang yang ada,” ujar Dasco.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2024. Keputusan itu dibacakan Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam rapat pleno KPU pada Rabu (24/4). 

Dengan penetapan itu Prabowo - Gibran resmi menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Prabowo - Gibran selanjutnya akan menggantikan Joko Widodo - Ma’ruf Amin yang akan berakhir masa jabatannya pada Oktober 2024. 

Dalam putusan itu disebutkan pasangan Prabowo - Gibran  meraih  96.214.691 suara atau setara 58,59% dari total suara sah nasional. Mereka juga ditetapkan memenuhi sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi. 

Mantan Danjen Kopassus itu saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. Jabatan tersebut diembannya sejak Oktober 2019 silam.

Ketua Umum Partai Gerindra itu terpilih menjadi presiden usai beberapa kali mengikuti Pilpres. Pada 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa kalah dari Joko Widodo-Jusuf Kalla. Lima tahun kemudian, Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin mengalahkannya lagi.

Tahun 2009, Prabowo juga telah ikut kontestasi, menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri. Meski demikian, pasangan ini dikalahkan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.  


.

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...