DBD Sebabkan 540 Orang Meninggal Dunia, Terbanyak di Kabupaten Bandung

Muhamad Fajar Riyandanu
26 April 2024, 16:37
dbd, kemenkes, demam berdarah
ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc.
Warga melakukan fogging atau pengasapan di Perning, Jatikalen, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).
Button AI Summarize

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan total kasus positif Demam Berdarah atau DBD tahun 2024 sampai dengan pekan ke-16 atau 15 hingga 21 April sejumlah 76.132 kasus. Adapun jumlah kematian mencapai 540 jiwa.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan jumlah kasus dan kematian akibat DBD tahun ini lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun lalu.

“Pada periode yang sama di minggu 16 tahun 2023 jumlah kasus DBD sebanyak 25.050 kasus dengan kematian sebanyak 180 kematian,” kata Nadia dalam keterangannya kepada wartawan, dikutip Jumat (26/4).

Kabupaten Tangerang menjadi wilayah dengan kasus tertinggi positif DBD dengan 2.540 kasus. Disusul oleh Kota Bandung dengan 1.741 kasus dan Kota Bogor sejumlah 1.547 kasus. Sementara urutan keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Kabupaten Bandung Barat dengan 1.422 kasus dan Kabupaten Lebak 1.326 kasus.

Adapun daerah dengan tingkat kematian akibat DBD paling tinggi sejauh ini berada di Kabupaten Bandung dengan 25 korban jiwa. Posisi nomor dua dan tiga ditempati oleh Kabupaten Jepara dengan 21 kematian dan Kabupaten Subang dengan 18 kematian. Disusul daerah Kendal dengan 16 kematian dan Kota Bekasi 15 kematian.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...