PUPR Yakin World Water Forum Tingkatkan Kapasitas Pengendalian Banjir

Ira Guslina Sufa
28 April 2024, 11:43
PUPR
ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Warga memancing di area Pintu Air 10, Kota Tangerang, Banten, Selasa (24/1/2023)..
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meyakini perhelatan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei 2024 dapat meningkatkan kapasitas pengendalian banjir. Staf Khusus (Stafsus) Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali mengatakan dalam forum itu akan ada penambahan pengetahuan pada pejabat dan tenaga teknis Kementerian PUPR. 

Menurut Firdaus perhelatan World Water Forum dapat mendorong transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal itu diperlukan untuk meningkatkan akses terhadap ilmu dan teknologi terbaru dan terbaik dalam pengelolaan sumber daya air dan pengendalian banjir.

“World Water Forum juga dapat menjadi pembelajaran bersama,” ujar Firdaus seperti dikutip, Minggu (28/4). 

Forum air dunia memungkinkan Kementerian PUPR mempelajari pendekatan dan solusi yang berhasil diterapkan di negara lain dalam mengatasi banjir. World Water Forum juga berperan mendorong penggalangan dana yang menjadi ajang menggalang dukungan finansial yang berkelanjutan dari komunitas internasional untuk proyek mitigasi banjir di Indonesia.

Saat ini Kementerian PUPR memastikan kesiapan untuk pelaksanaan World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali 18-25 Mei 2024. Sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10, Indonesia memiliki peran penting dalam menyediakan platform global bagi pemangku kepentingan untuk membahas berbagai isu. 

Kementerian PUPR berharap World Water Forum ke-10 yang mengusung tema “Water for Shared Prosperity” bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan serta komitmennya dalam upaya global mengatasi tantangan pengelolaan air. World Water Forum Ke-10 terdiri atas tiga proses utama yaitu Proses Politik, Proses Regional dan Proses Tematik yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait. 

Proses Tematik terdiri atas enam sub-tema yang nantinya akan didiskusikan bersama untuk mencari common goals secara global. Enam sub-tema tersebut meliputi Water Security and Prosperity, Water for Humans and Nature, Disaster Risk Reduction and Management, Governance, Cooperation and Hydro-diplomacy, Sustainable Water Finance, dan Knowledge and Innovation.

Sedangkan, proses regional meliputi Asia Pasifik, Amerika, Afrika, dan Mediterania. Untuk Proses Politik terdiri dari 5 tingkat, yaitu Head of States, Parliamentarian, Ministerial, Local Authorities, dan Basin Authorities.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...