PPP Agendakan Pertemuan dengan Prabowo, Bahas Koalisi?
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah mengatur pertemuan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan pertemuan tersebut.
"Sedang kami atur juga (pertemuan dengan Prabowo)," kata Mardiono di Jakarta, Senin (29/4).
Namun Mardiono tidak mengungkapkan secara rinci tujuan dari pertemuan tersebut. Dia juga menyatakan, belum ada keputusan terkait posisi partai dalam pemerintahan Prabowo apakah akan berada di oposisi atau koalisi.
Kendati demikian, Mardiono mengatakan jalan politik PPP di pemerintahan selanjutnya akan ditentukan melalui mekanisme partai yakni Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
"Secepatnya nanti [dibahas], mungkin begitu selesai di MK, baru kita akan menggelar Rapimnas untuk menentukan arah politik kami," kata Mardiono.
Selain itu, PPP juga baru mengunjungi markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (29/4) sore. Kedua partai politik ini sepakat untuk berkolaborasi dalam Pilkada serentak 2024.
Usai pertemuan tersebut, Mardiono mengatakan peluang partai berlogo ka'bah tersebut untuk bertemu dengan parpol lain.
"Iya, akan silaturahmi secara menyeluruh ke seluruh partai politik untuk berkolaborasi dalam membangun bangsa dan negara ke depan agar lebih mensejahterakan rakyat," kata dia.
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa saat ini PKB tengah fokus dalam mengurusi sengketa pemilihan legislatif di MK yang tengah ditempuh partainya.
"Fokus kami saat ini adalah menyelesaikan soal di MK dulu tentang parliamentary threshold. Sekali lagi ini adalah amanat rakyat yang berdaulat, yang harus kita perjuangkan. Itu adalah kewajiban kami," kata dia.
PKB Gandeng PPP untuk Menangkan Pilkada 2024
PPP menggandeng PKB untuk memenangkan Pilkada serentak 2024. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah sepakat untuk bekerja sama dengan PPP.
"Kami, PKB dan PPP bersepakat untuk bersinergi di Pemilihan Kepala Daerah, di berbagai daerah ada potensi saling mendukung, saling menopang," kata Muhaimin.
Menurut Muhaimin, dengan adanya kerja sama tersebut, kedua partai akan mencari sosok yang tepat untuk menjadi kepala daerah. Selain itu, ada kesepakatan peluang kerja sama di daerah lain untuk memenangkan Pilkada kali ini.