PPP Tunggu Rapimnas dan Putusan MK Soal Sikap di Pemerintahan Prabowo
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menentukan sikap di pemerintahan selanjutnya. Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan partai ka'bah baru akan mengambil sikap usai dilakukannya Rapat Para Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai.
Mardiono mengatakan, Rapimnas PPP akan digelar usai proses sengketa pemilihan legislatif yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Saat ini PPP menjadi salah satu partai yang mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg 2024 di MK.
"Secepatnya nanti, setelah mungkin begitu selesai di MK ya baru kami akan menggelar Rapimnas untuk merumuskan arah politik kami," kata Mardiono di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (29/4).
Mardiono tak secara rinci membocorkan kapan waktu Rapimnas PPP akan digelar. Namun, ia menyebut perkiraan akan dilaksanakan pada Juni-Juli 2024.
Lebih jauh Mardiono mengatakan saat ini PPP tengah berfokus pada sengketa yang bergulir di MK. "fokus kami saat ini adalah menyelesaikan soal di MK dulu ya tentang parliamentary threshold. Sekali lagi ini adalah amanah rakyat yang berdaulat, yang harus kita perjuangkan," katanya.
Pada Senin (29/4) Mardiono beserta sejumlah petinggi lainnya mengunjungi markas PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (29/4) sore. Kedua partai politik itu bersepakat untuk bekerja sama di Pilkada serentak 2024.
Mardiono usai pertemuan itu mengatakan kemungkinan partai berlogo ka'bah tersebut akan bertemu dengan parpol lainnya. Selain itu, Mardiono juga mengatakan pertemuan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto tengah dipersiapkan.
"Iya, akan silaturahmi secara menyeluruh ya, ke seluruh partai politik untuk kita berkolaborasi bagaimana untuk membangun bangsa dan negara ini kedepan untuk lebih mensejahterakan rakyat," kata Mardiono.