Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup

Ameidyo Daud Nasution
30 April 2024, 11:40
 Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara meletus, Selasa (16/4)
Antara
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara meletus, Selasa (16/4)
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara kembali berstatus awas usai erupsi pagi ini. Gunung yang berada di Pulau Ruang itu kembali memuntahkan lahar pada pukul 02.35 WITA.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 milimeter dengan durasi sementara ± 10 menit. Masyarakat juga diminta tak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga melaporkan gunung ini melontarkan abu vulkanik setinggi lima kilometer pagi ini. Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dan menhgarah ke timur serta selatan.

"Erupsi serta awan panas ke segala arah," kata Kepala PVMBG, Selasa (30/4) dikutip dari Antara.

Masyarakat di Pulau Tagulandang yang berada di dekat gunung tersebut diminta mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas, hingga tsunami akibat material erupsi masuk ke laut.

Akibat abu vulkanik gunung ini, Bandara Sam Ratulangi di Manado ditutup untuk sementara. Banyak warga juga menggunakan masker untuk menghindari paparan debu vulkanik.

Masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke beberapa destinasi dengan pesawat juga masih menunggu kabar dibukanya bandara.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle melaporkan Kota Manado, Kota Bitung, hingga Kabupaten Minahasa Utara terkena sebaran debu vulkanik Gunung Ruang.

Gunung Ruang sebelumnya mengalami erupsi pada 16 April 2024 lalu. Adapun tipe letusan gunung  tersebut adalah efusif.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...