Beda dengan Gelora, Projo Tak Masalah jika PKS Gabung Prabowo
Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyebut peluang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju merupakan hak penuh Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
Menurut Budi Arie, potensi PKS untuk masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga memperhitungkan aspirasi dari ketua umum partai politik anggota KIM.
"Tunggu saja, itu haknya Pak Prabowo," ujarnya di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (30/4).
Dia mengaku kubu pendukung Prabowo tidak punya kekhawatiran seandainya PKS bergabung ke KIM nantinya. Adapun PKS merupakan anggota partai politik Koalisi Perubahan yang mengurusng Anies Baswedan dan Muhaimin Iskadar dalam Pemilihan Presiden 2024.
"Kami tidak ada ada kekhawatiran karena sesama anak bangsa," kata Budi Arie.
Sebelumnya, PKS berharap didatangi Prabowo Subianto untuk diajak masuk koalisi pemerintahan. PKS ingin bisa menyusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasdem yang telah bersua presiden terpilih itu.
"Mungkin PKS akan didatangi, kami berharap bergitu," kata Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakal Al Habsyi di DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4) dikutip dari Antara.
Aboe mengatakan pertemuan tersebut tak memastikan sikap politik PKS ke depan. Ia mengatakan internal partainya akan memutuskan apakah PKS masuk koalisi atau berada di luar pemerintahan. "Masa main masuk (koalisi Prabowo) saja, kayak (akan) diterima saja," katanya.