Erupsi Gunung Ruang Hancurkan Stasiun Pemantau Gempa
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan peristiwa erupsi Gunung Ruang yang terjadi pagi dini hari merusak stasiun seismik. Stasiun itu berfungsi untuk merekam berbagai aktivitas kegempaan gunung api.
Penyelidik Bumi Madya Hetty Triastuty mengatakan stasiun seismik itu dibangun di pinggir pantai Pulau Ruang yang berjarak sekitar dua kilometer dari pusat kawah aktif.
"Alat kami mati tidak berapa lama setelah kejadian erupsi dini hari tadi," ujar Hetty dalam konferensi pers yang dipantau di Jakarta, Selasa (30/4).
Hetty menuturkan meski stasiun seismik di Pulau Ruang rusak akibat erupsi, tapi masih ada stasiun seismik pada pos pengamatan gunung api yang terletak di Pulau Tagulandang.
Stasiun seismik yang masih beroperasi di Pulau Tagulandang itu berjarak lebih jauh daripada alat yang ada di Pulau Ruang.
Meski begitu, PVMBG juga mendapatkan bantuan dari beberapa pos pengamatan gunung api yang ada Sulawesi Utara dan Maluku.
"Saat ini (aktivitas vulkanik dan kegempaan) menunjukkan relatif lebih tenang dibandingkan semalam dan dini hari tadi," kata Hetty.