Anies: Prabowo Berwenang Terima atau Tolak Agenda Perubahan Timnas
Calon wakil presiden Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, menyerahkan agenda perubahan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Calon presiden Anies Baswedan mengatakan Prabowo untuk menerima atau menolak agenda perubahan.
Anies mengatakan Prabowo saat ini memegang mandat konstitusi setelah terpilih sebagai presiden untuk periode mendatang. Menurutnya Prabowo bakal menentukan jalannya pemerintahan ke depan.
"Yang memegang amanat adalah Pak Prabowo, maka Pak Prabowo akan menentukan seperti apa, dan kita hormati keputusannya," kata Anies saat memberikan keterangan pers usai kegiatan Pembubaran Timnas AMIN di kediamannya, Jakarta, Selasa (30/4).
Muhaimin menyerahkan dokumen berisi delapan agenda perubahan PKB kepada Prabowo. Namun, Muhaimin tak menjelaskan lebih lanjut poin per poin agenda perubahan tersebut.
Dia pun tak berkomentar lebih jauh terkait kemungkinan dirinya mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia mengatakan saat ini hanya sebagai warga negara biasa dan bukan merupakan anggota dari partai politik. "Kan timnya (tim kampanye) sudah selesai, kemudian saya bukan pimpinan partai, jadi saya warga negara sekarang," kata dia.
Di samping itu, dia mengatakan bahwa pembubaran Timnas AMIN bukan akhir dari perjuangan. Menurutnya Timnas AMIN merupakan sebuah fase yang perlu diakhiri, tetapi orang-orang yang terlibat di dalam tim kampanye tersebut akan berjuang di medannya masing-masing.
Timnas AMIN Bubar
Tim Pemenangan Nasional atau Timnas AMIN mengadakan acara halal bihalal hari ini, Selasa (30/4). Kegiatan hari ini sekaligus menjadi momen untuk membubarkan Timnas AMIN yang mengusung Anies dan Muhaimin.
Anies mengatakan bila deklarasi diumumkan kepada publik maka diakhiri juga dengan deklarasj pada publik. Maka, hari ini ia mengakhiri kerja Timnas AMIN selaku tim kampanye dalam Pilpres 2024.