Luhut Ingatkan Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta presiden terpilih Prabowo Subianto tak membawa orang yang bermasalah ke kabinetnya.
Hal tersebut disampaikan Luhut karena ia merasa berpengalaman dalam kabinet Presiden Joko Widodo selama 10 tahun terakhir. Luhut berharap Prabowo bisa selektif dalam meilih timnya.
"Saya bilang, jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu (Prabowo)," kata Luhut dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (3/5) dikutip dari Antara.
Luhut mengatakan permasalahan Indonesia ke depan adalah regulasi yang bertentangan dengan kepentingan nasional. Menurutnya, solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah transparansi dalam aturan.
"Saya memperbaiki banyak permasalahan itu," kata Luhut.
Luhut mengatakan dengan personel yang tepat, maka pemerintah akan membawa Indonesia lebih baik lagi. Apalagi, Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2045.
Sebelumnya,
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah mulai mendiskusikan pembagian jatah menteri dengan partai politik. Meski demikian, AHY tak menjelaskan alokasi jatah di kabinet yang diterima parpol.
"Ada (pembahasan pembagian menteri)," kata AHY saat ditanya awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/5).
Sedangkan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan meminta masukan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam penyusunan kabinet yang akan dipimpinnya dengan Prabowo.
"Iya nanti. Senior-senior, tokoh-tokoh, ketua-ketua (parpol) semuanya, kami minta masukan, nggih. Tidak terkecuali beliau (Megawati)," kata Gibran di KPU Solo, seperti disiarkan YouTube Kompas TV yang dikutip Jumat (3/5).