Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji 2024

Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan jadwal keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia untuk tahun 1445 H/ 2024. Dengan rincian yang telah ditetapkan, jemaah haji akan mulai diberangkatkan pada 12 Mei 2024, menandai dimulainya perjalanan ibadah haji yang penuh berkah.

“Proses pembagian kloter dan penyusunan jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah sudah selesai. Kloter pertama akan mulai terbang pada 12 Mei 2024 ke Tanah Suci," kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan dalam keterangan tertulis, Senin (5/5).

Kloter pertama yang akan terbang ke Arab Saudi berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Solo, Surabaya, Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang.

Saiful menjelaskan, ada 14 asrama haji embarkasi di seluruh Indonesia yang akan melayani pemberangkatan jemaah haji. Berikut adalah daftarnya:

1. Aceh (BTJ)
2. Medan atau Kualanamu (KNO)
3. Batam (BTH)
4. Padang (PDG)
5. Palembang (PLM)
6. Jakarta Pondok Gede (JKG)
7. Jakarta Saudia (CKG SV atau JKS)
8. Kertajati (KJT)
9. Solo (SOC)
10. Surabaya (SUB)
11. Lombok (LOP)
12. Balikpapan (BPN)
13. Banjarmasin (BDJ)
14. Makassar atau Ujungpandang (UPG).

Pemberangkatan haji Indonesia tahun 2024 terbagi menjadi dua gelombang, dengan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 hingga 23 Mei 2024 dan gelombang kedua dari 24 Mei hingga 10 Juni 2024.

“Pada hari pertama, ada 22 kloter yang akan terbang ke Arab Saudi, yaitu: dua kloter dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede, tiga kloter dari Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS), lima kloter dari embarkasi Solo, lima kloter dari Embarkasi Surabaya, serta masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang,” sebut Saiful.

Indonesia mendapat kuota sebanyak 241 ribu jemaah haji tahun ini, yang terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. 

Saiful mengimbau agar para jemaah menjaga kesehatan sebelum melaksanakan ibadah Haji. 

“Jelang keberangkatan, saya mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, cukup istirahat serta tidak terlalu banyak beraktivitas,” kata dia.