Serangan Israel Tewaskan 22 Orang di Rafah, Warga Diminta Mengungsi

Israel kembali melancarkan serangan udara ke Rafah, sebuah kota yang terletak di bagian selatan Jalur Gaza, Palestina pada Ahad (5/5). Rangkaian serangan roket yang terjadi pada malam hari itu menewaskan 22 orang di Rafah, delapan di antaranya merupakan anak-anak.

Reuters mengabarkan, serangan tersebut merupakan respons dari serbuan roket Hamas ke Perlintasan Abu Salem yang menewaskan tiga tentara Israel. Adapun perlintasan Abu Salem merupakan jalur utama yang digunakan untuk mengirimkan barang dan bahan ke Gaza dari Israel dan Mesir.

Sayap bersenjata Hamas pada Minggu mengaku bertanggung jawab atas serangan ke Perlintasa Abu Salem. Mereka meluncurkan roket ke pangkalan militer Israel yang berada di sekitar wilayah perlintasan tersebut.

Kendati demikian, mereka tidak mengonfirmasikan dari mana lokasi mereka menembakkan roket menuju Perlintasan Abu Salem. Media Hamas mengatakan penyeberangan komersial bukanlah sasarannya.

Serangan ke Perlintasan Abu Salem pada akhir pekan kemarin terjadi ketika perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung di Kairo macet. Di sisi lain, militer Israel mengatakan ada sepuluh roket yang diluncurkan dari Rafah menuju area penyeberangan.

Tak lama setelah serangan Hamas, Israel melancarkan serangan udara yang menghantam sebuah rumah di Rafah. Petugas medis Palestina mengatakan serangan itu menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.