Potensi Ekonomi Helat World Water Forum Diprediksi Capai Rp 800 Miliar

Ira Guslina Sufa
7 Mei 2024, 07:56
World water forum
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/Spt.
Wisatawan menikmati suasana senja saat berkunjung di Pantai Jerman, Badung, Bali, Senin (6/5/2024).
Button AI Summarize

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan World Water Forum 2024 akan memberikan kontribusi ekonomi cukup besar bagi Bali. Ia memperkirakan gelaran internasional itu akan membawa potensi ekonomi mencapai 35–50 juta dolar AS atau setara Rp 561 miliar hingga Rp 800 miliar.

Menurut Sandiaga, gelaran World Water Forum diperkirakan akan menarik antara 35.000 hingga 50.000 peserta  dari dalam maupun luar negeri. Peningkatan kunjungan ke Bali itu diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan yang besar bagi bisnis lokal dan meningkatkan perekonomian setempat.

“Kami yakin World Water Forum di Bali dapat menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia dan Bali untuk menempatkan peran strategis dalam pengelolaan air dengan kearifan lokal,” kata Sandiaga.

Ia  menambahkan bahwa permintaan penerbangan ke Bali melonjak menjelang forum air sedunia yang akan dibuka pada 20 Mei tersebut. Kementerian pun menurut Sandiaga kini tengah menganalisis permintaan penerbangan ke Bali untuk mempertimbangkan kemungkinan penambahan penerbangan selama penyelenggaraan World Water Forum.

“Kami akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk menambah lebih banyak penerbangan ke Bali,” ujar Sandiaga.

World Water Forum akan digelar pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. World Water Forum merupakan pertemuan internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, dan pelaku usaha.

Acara ini akan menjadi platform untuk membahas masalah kritis terkait air, termasuk pengelolaan air yang berkelanjutan, adaptasi terhadap perubahan iklim, dan air dan sanitasi. Forum Air Dunia ke-10 ini mengusung enam sub-tema, yakni ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.


Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...