Sri Mulyani dan Risma Masuk Bursa Calon Gubernur Jakarta dari PDIP
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta mengusung Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub). Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan sejumlah nama kini telah masuk dalam penjaringan partai.
"Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Ady Wijaya," kata Gilbert Simanjuntak seperti dikutip Selasa (7/5).
Andika Perkasa merupakan mantan Panglima TNI. Sedangkan Ady Wijaya merupakan ketua DPD PDIP DKI Jakarta.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu mengatakan bahwa baru empat nama yang disebutkan dalam internal partai. Ia mengatakan dengan situasi yang terjadi sekarang maka kemungkinan untuk menambah nama tokoh lain masih terbuka.
Menurut Gilbert, keputusan siapa yang akan pasti dicalonkan pada Pilgub DKI akan disampaikan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PDIP. Sejauh ini PDIP telah menjadwalkan pelaksanaan Rakernas pada akhir Mei 2024.
Sementara itu Ketua Pelaksana Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta PDI Perjuangan Hendra Gunawan mengatakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta membuka penjaringan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mulai Rabu (8/5). Pendaftaran akan ditutup pada 20 Mei.
Hendra mengatakan sebagai partai politik, PDIP memberi kesempatan bagi seluruh putra/putri terbaik untuk mendaftarkan diri menjadi bakal calon Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Pendaftaran bisa dilakukan di Kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta di Sedayu City Big Box Nomor 10A RT 01/09, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.
Bagi masyarakat yang tak bisa mendatangi kantor DPD PDI Perjuangan DKI, mereka bisa mendaftar melalui online. Panitia penjaringan telah menyediakan formulir yang bisa diakses secara daring. Sesuai keputusan Komisi Pemilihan Umum pilkada Jakarta akan dilakukan serentak bersama daerah lainnya pada November 2024.