Sekjen Gerindra: Rencana Pertemuan Prabowo - Megawati Hanya Soal Waktu

Ferrika Lukmana Sari
12 Mei 2024, 20:26
Prabowo
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah) menjawab pertanyaan wartawan saat tiba untuk mengikuti Rapimnas Partai Gerindra di The Darmawangsa, Jakarta, Senin (23/10/2023). Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra tersebut membahas strategi pemenangan pemilu sekaligus membahas mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo dalam pilpres 2024.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan rencana pertemuan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hanya persoalan waktu.

“Hubungan kami dan PDIP berjalan baik. Pertemuan antara Pak Prabowo dengan (Ketua Umum) PDIP, sekali lagi itu soal waktu karena keduanya adalah sahabat dan kawan lama,” kata Muzani dikutip dari Antara, Minggu (12/5).

Hal itu disampaikan Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (12/5). Dia juga menanggapi peluang PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Muzani menegaskan bahwa partainya tidak memiliki masalah dengan PDI Perjuangan, termasuk relasi antara Prabowo dengan Megawati.

“PDIP dalam banyak kesempatan mengatakan tidak punya masalah dengan Pak Prabowo. Dengan demikian kami juga tidak punya masalah dengan Bu Mega dan PDIP,” ujarnya.

Dia juga mengatakan hubungannya secara personal dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terjalin baik. Untuk itu, dia menegaskan tidak ada kendala komunikasi yang berarti antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

“Komunikasinya juga berjalan cukup lancar. Jadi, dari sisi ini sebenarnya enggak ada masalah. Enggak ada yang mandeg, kalaupun mandeg itu karena kesibukan masing-masing dari pemimpin di PDIP dan di kami,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia turut merespons positif atas apresiasi elite PDI Perjuangan terhadap pernyataan Prabowo yang menyatakan bahwa Bung Karno bukan hanya milik satu partai politik.

“Jadi, Bung Karno itu adalah milik kita semua, milik seluruh rakyat Indonesia dan Pak Prabowo mengatakan bahwa Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

Muzani menegaskan kembali pernyataan Prabowo, bahwa Bung Karno seorang tokoh proklamator dan Presiden pertama RI milik seluruh rakyat Indonesia.

"Kemudian itu ditanggapi positif [oleh PDIP Perjuangan]. Tentu saja kami ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan, termasuk teman-teman dari PDIP yang merespons hal itu dengan baik,” ujarnya. 

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...