Ngabalin Ungkap Alasan Jokowi Tunjuk Grace Natalie Sebagai Staf Khusus

Muhamad Fajar Riyandanu
17 Mei 2024, 21:22
Jokowi
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyampaikan orasi politik di Kopdarnas Partai Solidaritas Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Button AI Summarize

Istana Kepresidenan menguraikan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan mantan Deputi Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden.

Jokowi memberikan tugas kepada Grace dan Juri untuk menangani urusan komunikasi politik di lingkup Istana Kepresidenan hingga masa akhir tugas Jokowi sebagai presiden pada 20 Oktober tahun ini.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menguraikan bahwa keahlian dua sosok tersebut dibutuhkan oleh Jokowi saat ini. "Komunikasi politik itu merupakan komunikasi politik bernegara. Banyak tugas-tugas yang tentu akan dapat dilakukan dengan baik oleh Mbak Grace dan Mas Juri," kata Ngabalin di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (17/5).

Menurut Ngabalin, sosok Juri punya pengalaman relevan untuk mengisi jabatan Stafsus Presiden karena dia punya rekam jejak sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) 2021-2025, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2016-2017, dan Mantan Deputi 4 KSP Bidang Komunikasi Politik dan Desiminasi Informasi.

Di sisi lain, Grace merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI. PSI sendiri merupakan salah satu anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PAN.

Koalisi tersebut juga berisi sejumlah partai non parlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Partai ini juga dinakhodai Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu Jokowi. Kaesang resmi bergabung dengan PSI setelah menerima kartu tanda anggota pada September 2023 lalu. Grace tercatat sebagai wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN). Ia sendiri mempunyai latar belakang sebagai wartawan dan pewarta berita di stasiun televisi.

Ngabalin pun menampik rumor yang menyebut pengakatan Grace sebagai Stafsus Presiden merupakan langkah politik balas budi Jokowi kepada PSI karena telah terlibat di TKN. "Tidak ada urusannya.Maka harus lebih positif dalam menilai karena staf khusus itu terkait dengan kebutuhan presiden," ujar Ngabalin.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan jabatan Staf Khusus Presiden untuk Grace dan Juri mulai berlaku sejak Rabu (15/5).

"Mereka berdua dipanggil Bapak Presiden untuk mendapatakan penugasan sebagai Staf Khusus Presiden per hari ini," kata Ari lewat pesan singkat kepada wartawan pada Rabu (15/5).

Kendati demikian, Ari tidak menjelaskan secara spefisik tugas yang diberikan oleh Jokowi kepada Grace dan Juri. "Menjalankan tugas-tugas khusus sesuai arahan Bapak Presiden," ujar Ari.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...