Megawati Bakal Pidato Politik di Rakernas PDIP, Jokowi Tak Akan Hadir
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang berlangsung di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta mulai hari ini hingga Minggu (26/5). Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menghadiri Rakernas PDIP.
Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana mengatakan Presiden hari ini berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Kegiatan internal di Istana Yogyakarta," ujar Yusuf lewat pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/5).
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pada hari pertama Rakernas dimulai dengan pidato politik dari Ketua Umum PDIP Megawati.
"Hari pertama akan disampaikan pidato politik Ibu Ketua Umum yang menjadi suatu arah kebijakan di dalam seluruh materi yang dibahas di dalam rapat kerja nasional. Kemudian ada pengarahan dari Ketua DPR RI Mbak Puan Maharani," kata Hasto.
Pembukaan Rakernas dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB hari ini, mengusung tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' dengan sub tema 'Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya'.
Selain pidato Megawati, Hasto juga akan menyampaikan laporan kegiatan partai. Kemudian disambung dengan agenda mendengarkan pandangan umum dari DPD-DPD partai yang telah menyerap aspirasi dari arus bawah, baik di tingkat anak ranting, ranting hingga PAC partai.
"Dari situlah kemudian ada beberapa pembekalan dari eksternal berkaitan dengan problematika yang kita hadapi sebagai bangsa, termasuk perspektif geopolitik," ujarnya.
Pada hari pertama Rakernas akan digelar sidang-sidang Komisi dalam rangka melakukan evaluasi atas pelaksanaan seluruh kegiatan partai selama empat tahun yang terakhir.
Sidang kemudian merumuskan langkah-langkah konsolidasi ke depan dalam rangka persiapan Pilkada serentak 2024 dan juga sikap politik yang akan disampaikan oleh partai.
Pada acara pembukaan nanti akan ada penyerahan api perjuangan yang dibawa atlet lari dari Bumi Mrapen kepada Megawati. Hasto mengatakan api tersebut akan diletakkan di sekolah partai PDIP.
“Sehingga mereka yang dididik oleh partai menjadi calon-calon pemimpin bisa menangkap api perjuangan yang tak kunjung padam. Menangkap budaya sportivitas fairnes dan budaya mengejar prestasi dengan tetesan keringat kita, tetesan keringat juang," kata dia.