Jaksa Agung Salami Kapolri di Tengah Isu Jampidsus: Tak Ada Masalah

Muhamad Fajar Riyandanu
27 Mei 2024, 14:16
jaksa agung, kapolri, jampidsus
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) berpelukan dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri peluncuran Government Technology atau GovTech pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin buka suara saat bersalaman dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.  Ia mengatakan dirinya tak memiliki masalah dengan Polri.

Pernyataan Burhanuddin disampaikan menimpali komentar dari Kapolri saat keduanya bersalaman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5). Setengah becanda, Kapolri menyinggung adanya kehebohan.

Pernyataan tersebut langsung direspons oleh Burhanuddin. "Enggak ada masalah," ujarnya.

Kejadian tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto. Hadi bahkan sempat menggandeng keduanya.

"Ingat ya, ini sudah bergandengan lho," ujar Hadi kepada awak media.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/ (Istimewa)

Sebelumnya, satu anggota polisi dari satuan Densus 88 ditangkap pada Minggu (19/5) karena diduga membuntuti Jampidsus Febrie Adriansyah. Keesokan harinya, pasukan Brimob konvoi mengitari Gedung Kejagung pada Senin (20/5).

Kemudian Personel Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI) mengamankan Gedung yang terletak di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan itu. Berdasarkan unggahan akun resmi media sosial instagram @puspomtni pada Jumat (24/5), hal itu demi memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan tersebut.

Tak hanya itu, personel Polisi Militer TNI dikerahkan guna melakukan pengamanan khusus yang dipimpin oleh Letnan Satu (Pom) Andri. Personel Puspom TNI juga bekerja sama dengan pihak keamanan internal Kejaksaan Agung serta aparat penegak hukum lainnya untuk mengantisipasi potensi ancaman.

“Langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran dan ancaman yang dirasakan setelah kejadian tersebut,” demikian tertulis di akun Puspom TNI, Jumat (24/5).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...