Survei KIC: Taj Yasin dan Hendrar Prihadi Bersaing di Pilkada Jateng

Ade Rosman
7 Juni 2024, 13:04
Survei
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan Taj Yasin dipanggul para pendukungnya merayakan keunggulan dalam hitung cepat Pilkada Jateng 2018 di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Semarang, Rabu (27/6).
Button AI Summarize

Survei terbaru yang dirilis Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan nama mantan wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menjadi pilihan tertinggi kandidat yang dianggap pantas menjadi gubernur Jawa Tengah selanjutnya. Dari hasil survei yang dilakukan pada periode 3-9 Mei 2024 itu, Taj Yasin Maimoen mendapat 20,4%) suara responden.

Berdasarkan survei KIC, saingan terdekat Taj Yasin Maimoen hanyalah mantan wali kota Semarang Hendrar Prihadi. Dari 895 responden yang disurvei, Hendrar memperoleh 10,4% suara.

Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti dalam paparannya mengatakan, temuan ini sejalan dengan kepuasan responden dengan kinerja Gubernur maupun para mantan Gubernur sebelumnya.

“Temuan tersebut sejalan dengan kepuasan kinerja gubernur, para mantan atau petahana yang dinilai paling pantas menjadi gubernur lagi,” kata Satria dalam paparannya, di Jakarta, Kamis (6/6).

Kandidat lainnya di Jawa Tengah versi survei KIC kurang mendapat perhatian dari responden, pasalnya mendapat suara kurang dari 10%. Beberapa tokoh itu yakni Abdul Fikri Faqih (7,3%), Dico Ganinduto (7,3%), Muhammad Yusuf Chudlori (7,2%), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (6,8%).

Kemudian Ahmad Luthfi (4,9%), Casytha Arriwi Kathmandu (3,8%), Djoko Nugroho (3,7%), Sudirman Said (3,7%), Sudaryono (3,5%), Nusron Wahid (2,7%), Arief Rohman (2,3%). Ada juga Kusdinar Untung Yuni (2,2%), Nana Sudjana (2,0%), Sholahuddin Ali (1,8%), Rofik Ananto (1,2%), Wihaji (1,1%), dan Oegroseno (0,4%).

Berdasarkan temuan KIC, responden yang memilih 'lainnya' pun cukup besar yakni sebanyak 7,3%. Pada kesempatan yang sama, Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraeni mengatakan faktor ketokohan menjadi poin utama dalam gelaran Pilkada, berbeda dengan pemilihan legislatif yang bobot tekannya terdapat pada partai politik.

"Otomatis figur-figur populer punya basis politik dan sosial yang kuat itu yang akan mudah diingat oleh masyarakat kita," kata Titi.

Adapun, survei online persepsi publik terhadap pilkada di delapan provinsi tersebut dilakukan dengan menggunakan platform data collection tSurvey yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight Telkomsel. Survei dilakukan pada tanggal 3-9 Mei 2024.

Populasi survei adalah penduduk di delapan provinsi berusia >17 tahun yang memiliki nomor handphone (populasi tSurvey yang berbasis telco data insight Telkomsel). Responden survei ini secara keseluruhan berjumlah 7.864 responden dengan margin of error +/-1.1% pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...