PKB akan Adu Edy Rahmayadi dan Bobby untuk Raih Tiket Pilgub Sumut
Partai Keadilan Bangsa atau PKB hari ini menerima kedatangan eks Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, untuk melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Gubernur Sumatera Utara. Edy adalah calon Gubernur Sumut kedua yang melakukan UKK di PKB, setelah Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Wakil Ketua PKB Bidang Kaderisasi Hanif Dhakiri menyebut dua orang ini bakal bersaing merebutkan rekomendasi partai. Hal ini lantaran PKB hanya bisa memberikan rekomendasi ke satu orang.
“Kita enggak mungkin mencalonkan dua, kita hanya mencalonkan satu,” katanya pada wartawan di DPP PKB, Selasa (11/6).
Kendati demikian, Hanif menjelaskan rekomendasi bisa diberikan dalam dua tahap. Pertama, memberi surat tugas terlebih dahulu kemudian membentuk koalisi baru. Kedua, langsung memberi surat rekomendasi yang wajib dimiliki seseorang untuk maju menjadi gubernur.
“Tapi kami akan rapat dulu sebelum memutuskan akan memberikan rekomendasi ke siapa di Sumatra Utara,” ujar Hanif.
Hanif juga menyebut pihaknya tidak menetapkan kriteria khusus. Mereka melihat elektabilitas, kompetensi memimpin, dan rencana program masing-masing calon. Mantan Menteri Ketenagakerjaan itu tidak menyebut apakah Bobby dan Edy yang berpeluang diberi rekomendasi.
Hari ini, Edy mengikuti UKK dan diuji oleh Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Ia masih belum mengantongi rekomendasi dari partai ini, namun menurutnya respon PKB dalam UKK tadi cukup bagus.
Edy juga menjelaskan dirinya juga mendaftar ke Partai Hanura hari ini, untuk maju ke Pilgub Sumatera Utara. Sejauh ini, ia sudah mendaftar ke PDIP, PKS, Demokrat, dan Nasdem. Kini, ia maju dengan menawarkan program di lima sektor yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, agraria, dan pariwisata.
Sedangkan Bobby sudah datang ke PKB pada Selasa (4/6). Usai kedatangan Bobby, PKB mengakui ada sinyal kuat untuk mengusung menantu Presiden Jokowi itu di Pilgub Sumatra Utara.
"Mudah-mudahan Ketum (PKB) Cak Imin bisa meresmikan. Tapi dari bahasanya, dari gesturnya sudah tinggal kita sabar menunggu,” kata Ketua DPW Sumatera Utara, Jafar Sukhairi Nasution di Jakarta Pusat, dikutip Kamis (6/6).
Pernyataan Jafar diperkuat oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid. Menurut politisi yang akrab disapa Gus Jazil itu, menantu Presiden Joko Widodo itu adalah salah satu kepala daerah yang berprestasi dan memiliki kinerja yang baik sebagai walikota Medan.
"Tahapan selanjutnya menunggu dirapatkan Desk Pilkada sekaligus persetujuan Ketum PKB Pak Muhaimin, jadi surat keputusannya dari Pak Muhaimin Iskandar," ujar Gus Jazil.