PKB Dorong Poros Baru di Pilkada Jabar, Saingi RK dan Dedi Mulyadi

Ade Rosman
13 Juni 2024, 14:45
PKB
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengikuti perayaan hari lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyiapkan poros baru di Pilkada Jawa Barat. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan poros baru itu akan menghadapi kandidat lain yang digadang-gadang maju di Pilkada dengan mengusung Ridwan Kamil maupun Dedi Mulyadi.

"Bagusnya sih Jawa Barat tiga poros ya. Salah satu porosnya PKB," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).

Huda mengatakan, PKB siap memberikan alternatif pilihan di luar kandidat yang kini beredar. Ia menilai, PKB meyakini masyarakat akan menyambut baik bila makin banyak kandidat yang maju di pilkada. 

Di sisi lain, Huda mengakui ia menjadi salah satu nama yang diajukan PKB untuk berlaga di Pilkada Jawa Barat. Ketua Komisi X DPR RI itu sebelumnya mengatakan dirinya mendapatkan dorongan untuk maju sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.

"Saya didorong oleh pengurus dan kader di Jabar untuk maju dalam Pilgub ini. Tetapi memang posisinya calon Gubernur ya, bukan calon Wakil Gubernur," kata Huda saat itu.

Di sisi lain, Huda mengaku optimistis dengan posisi partainya di DPRD Jawa Barat. Kondisi itu yang mendasarinya yakin dapat melenggang sebagai calon Gubernur.

"Kalau basisnya dalam konfigurasi perolehan kursi di DPRD Provinsi Jabar, memungkinkan. Karena ada partai yang secara konfigurasi kursinya di bawah PKB. PKB bisa mengambil porsi cagub," kata Huda.

Lebih jauh, terkait poros koalisi partai nantinya, Huda berpandangan masih sangat cair. Menurutnya, hingga beberapa waktu ke depan dinamika politik masih akan terus mewarnai jelang Pilkada serentak digelar November 2024 mendatang.



Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...