Anies Sudah Dihubungi PDIP Soal Pilgub Jakarta, Belum Bicara Cawagub
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan hari ini sudah resmi mendapat rekomendasi dari Dewan Perwakilan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa atau DPW PKB untuk maju ke Pilgub Jakarta. Tak hanya berkomunikasi dengan PKB, Anies juga sudah berkomunikasi secara pribadi dengan PDIP.
“Saya sampaikan terima kasih, apresiasi, dan kita lihat prosesnya ke depan,” ujar Anies di Kantor DPW PKB, Jakarta, Kamis (13/6).
Anies sendiri masih belum menjawab apakah PDIP sudah menyodorkan nama kader untuk berpasangan dengan dirinya. Menurut Anies, dirinya masih menentukan partai pengusung terlebih dahulu.
“Saya bilang tadi, urutannya tentu pengusung yang cukup, baru setelah itu bicara pasangan,” ujarnya.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas juga mengatakan hal serupa. Menurutnya tidak masalah bila Anies dipasangkan dengan PDIP atau Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
"Yang penting selaras dengan Pak Anies dan program Pak Anies,” katanya.
Saling kode PDIP dan Anies ini sudah berlangsung sejak minggu lalu. Awalnya Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menilai sosok Anies Baswedan cukup diperhitungkan dalam bursa calon di Pilkada Jakarta 2024.
Puan mengatakan, partai berlogo banteng bermoncong putih realistis menghadapi Pilkada Jakarta. Ia menyebut PDIP melihat cerminan wilayah sebagai pertimbangan apakah akan mengusung calon dari internal atau eksternal partai.
"Harus realistis bagaimana melihat situasi di lapangan karena setiap daerah itu beda-beda," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
Anies kemudian merespons pernyataan PDIP yang tertarik mengusung dirinya pada pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta. Mantan Gubernur DKI Jakarta balas menyambut baik pernyataan dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani.
“PDIP juga menarik. Jadi sambil kita lihat hari-hari ini, mudah-mudahan sampai pada kesimpulan,” ujarnya sambil tersenyum pada wartawan di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jakarta, Jumat (7/6).