Menhub Minta Garuda hingga Lion Tambah Penerbangan saat HUT RI di IKN

Ameidyo Daud Nasution
16 Juni 2024, 16:26
ikn, garuda, lion
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno (kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu (31/12/2023).
Button AI Summarize

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penerbangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dan bandara di sekitarnya akan ditambah menjelang HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.

"Kami berkoordinasi dengan Garuda Indonesia, Citilink, Lion Group, AirAsia untuk menambah (penerbangan)," kata Budi di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/6) dikutip dari Antara.

Penambahan penerbangan akan dilakukan sejak 1 Agustus 2024. Ini karena kegiatan terkait HUT RI akan dimulai awal Agustus. "Di mana kegiatan di IKN relatif masif," kata Budi.

Budi juga siap mengajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport di IKN kepada International Civil Aviation Organization (ICAO). Nama tersebut diberikan dari Presiden Joko Widodo pekan lalu.

"Jadi nanti akan ada nama kode untuk Bandara Nusantara Airport, misalnya NAP atau lainnya," katanya.

Targetnya, sertifikasi Nusantara Airport ke ICAO bisa rampung dalam sebulan. Setelah itu, pemerintah akan mendaftarkan bandara baru itu secara internasional.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadwalkan pesawat kepresidenan atau Indonesia One dapat mendarat di Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara pada Agustus 2024. Perkembangan konstruksi bandara IKN kini telah mencapai 50% di sisi udara dan darat.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga menjelaskan, infrastruktur darat Bandara VVIP IKN adalah terminal bandara. Sementara itu, infrastruktur udara adalah landasan pacu, taxiway, dan apron.

Danis mengatakan, landasan pacu bandara VVIP dirancang memiliki panjang 3.000 meter. Danis mengakui seluruh landasan pacu tersebut tidak akan rampung pada Agustus 2024.

"Oleh karena itu, kami mencoba menyelesaikan panjang landasan pacu hingga 2.200 meter pada Agustus 2024, sehingga pesawat narrow body bisa mendarat,"kata Danis di kantornya, Jumat (14/6).

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...