Seluruh Jemaah Haji RI Telah Diberangkatkan ke Mina pada Pagi Hari

Ringkasan
- Morgan Stanley menurunkan peringkat saham di Indonesia menjadi underweight karena khawatir dengan risiko ketidakpastian fiskal di era Prabowo Subianto, termasuk dampak dari program makan siang gratis, serta tekanan dari penguatan dolar Amerika yang berpotensi memperlemah rupiah.
- Analisis dari Morgan Stanley mengindikasikan kekhawatiran terhadap potensi beban keuangan pemerintah dari inisiatif makan siang dan susu gratis Prabowo, serta prospek penguatan dolar AS yang dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan-perusahaan di Indonesia di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
- Prabowo optimis dapat menjaga defisit APBN di bawah 3% dengan mengalokasikan anggaran untuk program prioritas seperti makan siang dan susu gratis, menekankan pentingnya efisiensi, pengaturan, dan manajemen anggaran yang baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sambil menyebut tradisi kehati-hatian Indonesia dalam mengelola fiskal.

Kementerian Agama mengatakan seluruh jemaah haji Indonesia telah diberangkatkan dari Muzdalifah ke Mina pada 07.37 Waktu Arab Saudi (WAS). Kemenag mengatakan hal ini adalah perbaikan ketimbang tahun lalu.
Tahun lalu, ada keterlambatan pergerakan jemaah haji dari Muzdalifah ke Mina. Proses keberangkatan bahkan berlangsung hingga 13.30 waktu setempat.
"Muzdalifah sudah clear. Seluruh jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Mina," kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid dalam keteranga tertulis, Minggu (16/6).
Subhan mengatakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta keterlambatan tahun lalu tak terulang lagi. Makanya terobosan dilakukan, salah satunya penerapan skema murur (melintas Muzdalifah) bagi jemaah yang berisiko tinggi, lansia, hingga disabilitas.
Sejak Sabtu (15/6) malam, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta Masyariq.
"Kami matangkan langkah antisipasi agar jemaah bergeser ke Mina sebelum terik matahari," kata Subhan.
PPIH, Kementerian Haji Arab Saudi, hingga Masyariq lalu turun langsung ke lapangan untuk mengambil kebijakan secara cepat. Subhan mengatakan salah satu langkah cepat dilakukan Pemerintah Arab Saudi untuk menyiapkan bus tambahan.
"Alhamdulillah, sebelum terik, tidak ada lagi jemaah di Muzdalifah," kata Subhan.
Berikut jadwal melontar jumrah bagi jemaah haji Indonesia.
1. Tanggal 10 Zulhijah
Pukul 00.00 – 04.30 Waktu Arab Saudi (WAS) dan Pukul 10.00 – 00.00 WAS
Pada tanggal ini, jemaah haji Indonesia dilarang lontar pada Pukul 04.30 – 10.00 WAS
2. Tanggal 11 Zulhijah
Pukul 05.00 – 11.00 WAS
Pukul 11.00 – 17.00 WAS
Pukul 17.00 – 00.00 WAS
3. Tanggal 12 Zulhijah
Pukul 00.00 – 05.00 WAS
Pukul 05.00 – 10.30 WAS
Pukul 14.00 – 18.00 WAS
Pukul 18.00 – 00.00 WAS
4. Tanggal 13 Zulhijah
Pukul 00.00 – 05.00 WAS
Pukul 05.00 – 17.00 WAS