BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir Guyur Sebagian Wilayah Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan berpotensi mengguyur mayoritas wilayah di Indonesia pada Selasa (18/6). Daerah yang diperkirakan diguyur hujan Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung.
Selain wilayah tersebut, wilayah yang juga berpotensi diguyur hujan adalah Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Daerah lain adalah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.
Berdasarkan laman resmi BMKG berbagai wilayah tersebut akan diguyur hujan yang disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam. Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan wilayah Indonesia akan berpotensi dilanda hujan setidaknya hingga September meski sudah mulai memasuki musim kemarau.
BMKG mencatat fenomena hujan yang panjang terjadi karena adanya beberapa dinamika atmosfer yang masih aktif di wilayah Indonesia. BMKG menyebut terjadi fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang equatorial Rossby, Kelvin, hingga pola sirkulasi siklonik serta potensi pembentukan daerah belokan dan perlambatan angin.
“Kondisi itu menimbulkan dampak cuaca ekstrem kebencanaan hidrometeorologi yang meliputi banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan, tanah longsor,” tulis BMKG.
Di saat yang bersamaan BMKG memperkirakan Indonesia mulai dilanda musim kemarau pada Juni-September 2024. Oleh sebab itu, BMKG meminta masyarakat untuk selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi infoBMKG dan menghindari berita hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.