Kurangi Konsumsi Beras, Papua Barat Instruksikan Gerakan Tanpa Nasi

Safrezi Fitra
22 Juni 2024, 09:30
Kurangi Konsumsi Beras, Papua Barat Instruksikan Gerakan Tanpa Nasi, harga beras, impor beras, konsumsi beras, konsumsi nasi, pangan lokal
Katadata | Arief Kamaludin
Button AI Summarize

Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengeluarkan instruksi nomor 100.3.4/766/GPB/2024 tentang gerakan dua hari tanpa mengonsumsi nasi. Dengan instruksi ini, seluruh masyarakat Papua Barat diimbau untuk tidak mengansumsi nasi selama dua hari.

Instruksi tersebut bertujuan agar masyarakat mengurangi ketergantungan terhadap beras dan menggantinya dengan komoditas pangan lokal. "Pak gubernur sudah keluarkan instruksi dua hari tanpa makan nasi yaitu Senin dan Kamis, diganti dengan makan komoditas pangan lokal," kata Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat Yacob Fonataba di Manokwari, Sabtu (22/6).

Menurut dia, gerakan dua hari tanpa nasi wajib diimplementasikan seluruh aparatur pemerintah daerah, kementerian/lembaga, BUMN, BUMD, pihak swasta, dan komponen masyarakat yang tersebar di tujuh kabupaten Papua Barat.

Demi mengurangi konsumsi beras, Ali Baham Temongmere juga menginstruksikan agar setiap acara yang diselenggarakan pemerintah daerah, kementerian/lembaga, BUMN, BUMD, maupun pihak swasta wajib menyediakan menu makanan berbasis pangan lokal.

"Semua produk yang bahan dasarnya beras diganti dengan pangan lokal sebagai sumber karbohidrat seperti sagu, pisang, jagung, dan umbi-umbian," ujar Yacob.

Menurut Yacob, instruksi gerakan dua hari tapa mengonsumsi nasi sudah diteruskan kepada tujuh pemerintah kabupaten di Papua Barat. Setiap kabupaten tersebut kemudian melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat di masing-masing wilayah.

Pemerintah daerah membutuhkan dukungan tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk mengoptimalkan gerakan dua hari tanpa mengonsumsi nasi atau produk turunan dari beras. "Pemerintah daerah akan melibatkan pelaku usaha perhotelan dalam mengampanyekan gerakan dua hari tanpa makan nasi," jelas Yacob.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menggaungkan kreasi menu pangan lokal beragam, bergizi seimbang, dan aman melalui penyelenggaraan lomba yang bisa memotivasi seluruh lapisan masyarakat.

Lomba kreasi itu mendorong adanya peningkatan kemampuan masyarakat mengolah beragam menu bergizi untuk dikonsumsi sehingga program diversifikasi pangan lokal tercapai sesuai ekspektasi.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...